Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong meminta kepada camat, kepala desa, dan lurah agar mendukung seluruh rangkaian tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah provinsi itu.
Camat, kades dan lurah diharap dapat membantu Komisi Pemilihan Umum dengan menyosialisasi setiap tahapan pilkada kepada masyarakat, kata Jaya saat rapat koordinasi persiapan pemutakhiran data dan daftar pemilih dalam Pilkada Kalteng, di Kuala Kurun, Senin.
”Dalam waktu dekat akan dilakukan pemutakhiran data dan daftar pemilih. Kita semua harus mendukung pelaksanaannya, demi terciptanya pilkada yang berkualitas,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.
Baca juga: PKK Gumas ajak masyarakat jadikan pekarangan rumah sumber gizi
Diapun mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan setiap tahapan pilkada. Itu semua demi mencegah penyebaran dan penularan virus corona atau COVID-19 di kabupaten itu.
Pemerintah Kabupaten Gumas, ujar dia, siap mendukung penuh setiap pelaksanaan tahapan pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali tersebut, termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson mengatakan, untuk pemutakhiran data dan daftar pemilih pihaknya akan melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) selama satu bulan, mulai 15 Juli-13 Agustus 2020.
Agar data yang didapatkan valid, terverifikasi, sesuai yang diharapkan, dan sesuai fakta di lapangan, dia meminta kepada camat, lurah, dan kades untuk membantu KPU saat pelaksanaan coklit.
Baca juga: Dukcapil Gumas gunakan barcode cegah pemalsuan adminduk
Di Kabupaten Gumas terjadi penambahan tempat pemungutan suara, dari yang awalnya 266 menjadi 273 TPS. Artinya ada penambahan tujuh TPS, yang tersebar di Kecamatan Kurun, Manuhing, dan Rungan Hulu.
Lebih lanjut, ada tiga momen krusial yang perlu menjadi perhatian dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Kalteng, yakni pemutakhiran data pemilih, masa kampanye, serta pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara.
”Kami memohon dukungan dari seluruh pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kalteng di Kabupaten Gumas yang rencananya dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Semoga semua berjalan aman, lancar, dan sukses,” demikian Stepenson.
Baca juga: Polri diyakini mampu menjawab tantangan di era modern ini
Baca juga: Kapolres Gumas: Kami tetap berharap adanya koreksi
Baca juga: Gunung Mas masih datangkan beras dari daerah lain
Camat, kades dan lurah diharap dapat membantu Komisi Pemilihan Umum dengan menyosialisasi setiap tahapan pilkada kepada masyarakat, kata Jaya saat rapat koordinasi persiapan pemutakhiran data dan daftar pemilih dalam Pilkada Kalteng, di Kuala Kurun, Senin.
”Dalam waktu dekat akan dilakukan pemutakhiran data dan daftar pemilih. Kita semua harus mendukung pelaksanaannya, demi terciptanya pilkada yang berkualitas,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Gumas ini.
Baca juga: PKK Gumas ajak masyarakat jadikan pekarangan rumah sumber gizi
Diapun mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan setiap tahapan pilkada. Itu semua demi mencegah penyebaran dan penularan virus corona atau COVID-19 di kabupaten itu.
Pemerintah Kabupaten Gumas, ujar dia, siap mendukung penuh setiap pelaksanaan tahapan pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali tersebut, termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson mengatakan, untuk pemutakhiran data dan daftar pemilih pihaknya akan melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) selama satu bulan, mulai 15 Juli-13 Agustus 2020.
Agar data yang didapatkan valid, terverifikasi, sesuai yang diharapkan, dan sesuai fakta di lapangan, dia meminta kepada camat, lurah, dan kades untuk membantu KPU saat pelaksanaan coklit.
Baca juga: Dukcapil Gumas gunakan barcode cegah pemalsuan adminduk
Di Kabupaten Gumas terjadi penambahan tempat pemungutan suara, dari yang awalnya 266 menjadi 273 TPS. Artinya ada penambahan tujuh TPS, yang tersebar di Kecamatan Kurun, Manuhing, dan Rungan Hulu.
Lebih lanjut, ada tiga momen krusial yang perlu menjadi perhatian dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Kalteng, yakni pemutakhiran data pemilih, masa kampanye, serta pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara.
”Kami memohon dukungan dari seluruh pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kalteng di Kabupaten Gumas yang rencananya dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Semoga semua berjalan aman, lancar, dan sukses,” demikian Stepenson.
Baca juga: Polri diyakini mampu menjawab tantangan di era modern ini
Baca juga: Kapolres Gumas: Kami tetap berharap adanya koreksi
Baca juga: Gunung Mas masih datangkan beras dari daerah lain