Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengapresiasi berbagai bantuan yang disalurkan pemerintah pusat dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat terhadap penanganan COVID-19 di Kalteng," kata Sugianto yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kalteng di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat rapat dan konferensi video penanganan COVID-19 di Kalteng bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri, para bupati dan wali kota, serta para pejabat terkait lainnya.
Berbagai bantuan yang disalurkan ke Kalteng, yakni berupa dua set mesin PCR, tiga set ventilator, 5.000 tes PCR kit, 5.000 tes RNA kit, 5.000 tes VTM dan swab, 1.250 'rapid test' antigen, 25 ribu lembar masker kain dan sejumlah barang lainnya.
Baca juga: Presiden peringatkan Kalteng potensi lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Bersepeda jaga jarak 20 meter di tengah pendemi COVID-19, kata gugus tugas
Ragam bantuan yang diterima akan benar-benar dimanfaatkan secara optimal mendukung penanganan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Darliansjah menjelaskan, melalui upaya yang beragam dan dilakukan secara berkelanjutan, pihaknya terus berusaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
"Dalam hal ini agar upaya memutus rantai penyebaran virus bisa mendapatkan hasil maksimal, salah satunya diperlukan penerapan protokol kesehatan secara disiplin oleh semua pihak," tegasnya.
Baca juga: Protokol kesehatan COVID-19 jelang pilkada 2020 harus disimulasikan
Baca juga: Batasan tarif tes cepat sulit dipenuhi, kata Kadinkes Kalteng
Sementara itu Wakil Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, bantuan mesin PCR yang pihaknya terima akan disalurkan kepada daerah-daerah prioritas yang tingkat penularannya tinggi.
Disebutkan ada dua set bantuan mesin PCR yang Kalteng terima, namun baru sebanyak satu set yang datang dan satu set lainnya akan segera menyusul karena keterbatasan kapasitas angkut untuk membawanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru yang dirilis pada hari ini, secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng mencapai 1.093 kasus, terdiri dari 393 dalam perawatan, 634 sembuh dan 66 meninggal. Pasien dengan pengawasan 98 orang dan 245 orang dalam pemantauan.
Baca juga: Pemerintah pusat diminta bantu realisasikan biaya terjangkau tes cepat COVID-19
Baca juga: Presiden langsung kabulkan alat PCR untuk RSUD Murjani Sampit
Baca juga: Gugus tugas dorong penambahan PCR di Kalteng
"Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat terhadap penanganan COVID-19 di Kalteng," kata Sugianto yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Kalteng di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat rapat dan konferensi video penanganan COVID-19 di Kalteng bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri, para bupati dan wali kota, serta para pejabat terkait lainnya.
Berbagai bantuan yang disalurkan ke Kalteng, yakni berupa dua set mesin PCR, tiga set ventilator, 5.000 tes PCR kit, 5.000 tes RNA kit, 5.000 tes VTM dan swab, 1.250 'rapid test' antigen, 25 ribu lembar masker kain dan sejumlah barang lainnya.
Baca juga: Presiden peringatkan Kalteng potensi lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Bersepeda jaga jarak 20 meter di tengah pendemi COVID-19, kata gugus tugas
Ragam bantuan yang diterima akan benar-benar dimanfaatkan secara optimal mendukung penanganan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Darliansjah menjelaskan, melalui upaya yang beragam dan dilakukan secara berkelanjutan, pihaknya terus berusaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
"Dalam hal ini agar upaya memutus rantai penyebaran virus bisa mendapatkan hasil maksimal, salah satunya diperlukan penerapan protokol kesehatan secara disiplin oleh semua pihak," tegasnya.
Baca juga: Protokol kesehatan COVID-19 jelang pilkada 2020 harus disimulasikan
Baca juga: Batasan tarif tes cepat sulit dipenuhi, kata Kadinkes Kalteng
Sementara itu Wakil Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, bantuan mesin PCR yang pihaknya terima akan disalurkan kepada daerah-daerah prioritas yang tingkat penularannya tinggi.
Disebutkan ada dua set bantuan mesin PCR yang Kalteng terima, namun baru sebanyak satu set yang datang dan satu set lainnya akan segera menyusul karena keterbatasan kapasitas angkut untuk membawanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru yang dirilis pada hari ini, secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng mencapai 1.093 kasus, terdiri dari 393 dalam perawatan, 634 sembuh dan 66 meninggal. Pasien dengan pengawasan 98 orang dan 245 orang dalam pemantauan.
Baca juga: Pemerintah pusat diminta bantu realisasikan biaya terjangkau tes cepat COVID-19
Baca juga: Presiden langsung kabulkan alat PCR untuk RSUD Murjani Sampit
Baca juga: Gugus tugas dorong penambahan PCR di Kalteng