Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sampai dengan saat ini pasien sembuh dari COVID-19 tercatat bertambah 919 orang, sehingga total menjadi 35.638 orang.
"Beberapa daerah yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dibanding kasus konfirmasi baru di antaranya Bali 48 kasus baru namun ada 58 yang sembuh, Banten 12 kasus baru dengan 50 sembuh, Maluku 10 kasus baru dengan 25 sembuh," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu.
Kemudian Kalimantan Barat 3 kasus baru dan 12 sembuh, Sulawesi Tenggara 2 kasus baru dan 5 sembuh, Jambi tanpa ada penambahan kasus baru dan melaporkan 9 sembuh.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Jumat (10/7) pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 1.681 menjadi total 75.699 kasus.
Kemudian, korban meninggal tercatat bertambah 71 orang menjadi total 3.606 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif terbanyak sebesar 518 orang dengan kasus sembuh sebanyak 207 orang.
Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif baru 404 orang dan kasus sembuh 160 orang, Sulawesi Selatan dengan 173 kasus positif dan 107 orang sembuh, Kalimantan Selatan 77 kasus positif baru dan 107 orang sembuh, Jawa Tengah sebanyak 70 kasus baru dan 30 orang sembuh, Papua 63 kasus baru dan 7 orang sembuh dan Jawa Barat dengan 50 kasus positif baru dan 10 orang sembuh.
Secara keseluruhan ada 17 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10, bahkan ada 5 provinsi yang tidak ada kasus baru sama sekali, di antaranya adalah Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur.
Yurianto mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini sebanyak 34.486 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 14.515 orang.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa hari ini adalah sebanyak 22.379 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 1.061.367 spesimen secara akumulasi.
Kemudian, seluruh provinsi di Indonesia, kata dia, sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan total 460 kota/kabupaten terkena dampak wabah tersebut.
"Beberapa daerah yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dibanding kasus konfirmasi baru di antaranya Bali 48 kasus baru namun ada 58 yang sembuh, Banten 12 kasus baru dengan 50 sembuh, Maluku 10 kasus baru dengan 25 sembuh," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu.
Kemudian Kalimantan Barat 3 kasus baru dan 12 sembuh, Sulawesi Tenggara 2 kasus baru dan 5 sembuh, Jambi tanpa ada penambahan kasus baru dan melaporkan 9 sembuh.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Jumat (10/7) pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 1.681 menjadi total 75.699 kasus.
Kemudian, korban meninggal tercatat bertambah 71 orang menjadi total 3.606 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif terbanyak sebesar 518 orang dengan kasus sembuh sebanyak 207 orang.
Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif baru 404 orang dan kasus sembuh 160 orang, Sulawesi Selatan dengan 173 kasus positif dan 107 orang sembuh, Kalimantan Selatan 77 kasus positif baru dan 107 orang sembuh, Jawa Tengah sebanyak 70 kasus baru dan 30 orang sembuh, Papua 63 kasus baru dan 7 orang sembuh dan Jawa Barat dengan 50 kasus positif baru dan 10 orang sembuh.
Secara keseluruhan ada 17 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10, bahkan ada 5 provinsi yang tidak ada kasus baru sama sekali, di antaranya adalah Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur.
Yurianto mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini sebanyak 34.486 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 14.515 orang.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa hari ini adalah sebanyak 22.379 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 1.061.367 spesimen secara akumulasi.
Kemudian, seluruh provinsi di Indonesia, kata dia, sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan total 460 kota/kabupaten terkena dampak wabah tersebut.