Nanga Bulik (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako kepada warga di Kabupaten Lamandau yang terdampak banjir.
"Bantuan ini kami serahkan secara simbolis melalui Bupati Lamandau Hendra Lesmana," katanya di Desa Sulung, Rabu.
Adapun bantuan paket sembako yang menyasar warga terdampak banjir itu, meliputi beras, gula, mi instan hingga susu yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah provinsi juga mengirimkan sejumlah tenda dan dapur umum untuk menangani dampak banjir. Kegiatan tersebut tak hanya dilakukan ke Lamandau saja, namun juga daerah lainnya yang memerlukan bantuan.
Sugianto menegaskan, pihaknya selalu siaga dan berupaya secara maksimal membantu masyarakat di berbagai wilayah Kalimantan Tengah yang mengalami musibah atau bencana, utamanya melalui Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah, agar penanganan berbagai bencana seperti ini bisa dilakukan secara optimal," tegasnya.
Sementara itu menangani kondisi pasca banjir, pihaknya juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan provinsi berkoordinasi dengan kabupaten, terkait kesiapan kebutuhan obat-obatan yang diperlukan.
Sementara itu Bupati Lamandau Hendra Lesmana menjelaskan, pihaknya segera menyalurkan bantuan paket sembako yang diterima tersebut kepada masyarakat terdampak banjir.
"Kami berterima kasih atas berbagai bantuan dan dukungan gubernur maupun pemerintah provinsi selama ini, dalam upaya penanganan banjir di Lamandau," terangnya.
Adapun terkait banjir di Lamandau, Hendra menyebut sudah surut dan sebelumnya ada hampir 4.000 kepala keluarga dari 33 desa di delapan kecamatan terdampak, kini sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing dan tanggap darurat sudah dicabut.
"Bantuan ini kami serahkan secara simbolis melalui Bupati Lamandau Hendra Lesmana," katanya di Desa Sulung, Rabu.
Adapun bantuan paket sembako yang menyasar warga terdampak banjir itu, meliputi beras, gula, mi instan hingga susu yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah provinsi juga mengirimkan sejumlah tenda dan dapur umum untuk menangani dampak banjir. Kegiatan tersebut tak hanya dilakukan ke Lamandau saja, namun juga daerah lainnya yang memerlukan bantuan.
Sugianto menegaskan, pihaknya selalu siaga dan berupaya secara maksimal membantu masyarakat di berbagai wilayah Kalimantan Tengah yang mengalami musibah atau bencana, utamanya melalui Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah, agar penanganan berbagai bencana seperti ini bisa dilakukan secara optimal," tegasnya.
Sementara itu menangani kondisi pasca banjir, pihaknya juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan provinsi berkoordinasi dengan kabupaten, terkait kesiapan kebutuhan obat-obatan yang diperlukan.
Sementara itu Bupati Lamandau Hendra Lesmana menjelaskan, pihaknya segera menyalurkan bantuan paket sembako yang diterima tersebut kepada masyarakat terdampak banjir.
"Kami berterima kasih atas berbagai bantuan dan dukungan gubernur maupun pemerintah provinsi selama ini, dalam upaya penanganan banjir di Lamandau," terangnya.
Adapun terkait banjir di Lamandau, Hendra menyebut sudah surut dan sebelumnya ada hampir 4.000 kepala keluarga dari 33 desa di delapan kecamatan terdampak, kini sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing dan tanggap darurat sudah dicabut.