Jakarta (ANTARA) - BMW Indonesia mengklaim permintaan mobil di kelas premium tidak begitu terpengaruh pandemi COVID-19.

"Melihat market yang ada, sebenarnya kami cukup percaya diri untuk bawa kendaraan limited ke Indonesia, terlihat dari demand yang ada memang tidak bisa dipungkiri varian limited banyak dicari," ungkap Vice President Sales, BMW Indonesia, Bayu Riyanto dalam peluncuran The 8 Coupe, Kamis (23/7).

Lebih lanjut ia mengatakan, meski mobil premium tentunya dibanderol harga tinggi, namun kendaraan dengan predikat limited masih banyak di cari konsumen dari golongan konglomerat.

"Harga juga cukup menarik di kelasnya, situasi itu juga membantu kami membawa kendaraan limited ke Indonesia. Jadi, memang sebetulnya daya beli masa masih ada. Mereka biasanya bakal simpan dan tidak untuk harian karena memang kendaraan ini limited," kata dia.

Baca juga: BMW ungkap soal sumber bahan baku baterai mobil listrik

Dia juga mengajak para pecinta BMW untuk menghadiri BMW Indonesia Private Sale, sebuah customer event pertama BMW Indonesia sejak pandemi COVID-19 yang cuma diselenggarakan satu hari, yaitu 25 Juli.

BMW Private Sale tawarkan program khusus, yakni Drive Now, Pay Later dan Trade Up for a New JOY. Kegiatan berlangsung dengan mematuhi protokol keselamatan COVID-19 yang ketat dan jumlah pengunjung dalam waktu yang sama sangat dibatasi untuk memenuhi syarat social distancing.

Para pengunjung bisa melihat secara langsung Sports car terbaru BMW yang dirakit bersama BMW 8 Series Coupé di BMW Plant Dingolfing di Lower Bavaria.

"Untuk rayakan peluncuran sports car ini, BMW Indonesia juga mengundang para pelanggan pilihan untuk menghadiri acara BMW Private Sale dengan berbagai penawaran khusus seperti Drive Now, Pay Later dan Trade Up for New JOY," ucap dia.

Baca juga: BMW akan gunakan sel baterai yang diproduksi dengan energi terbarukan

Baca juga: iPhone dengan iOS 13 bisa membuka kunci dan hidupkan BMW seri 5

Baca juga: 10.000 pekerja kontrak BMW akan dirumahkan

 

Pewarta : KR-CHA
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024