Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Jumat (24/7), terjadi penambahan pasien positif sebanyak 51 orang.
"Secara kumulatif maka positif COVID-19 Kalteng menjadi 1.529 kasus," kata Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Tim Komunikasi Publik dr Caroline Ivonne di Palangka Raya.
Penambahan 51 orang itu berasal dari Palangka Raya 22 orang, Kotawaringin Timur 7 orang, Kotawaringin Barat 14 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 2 orang dan Barito Utara 4 orang.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 23 orang, yaitu dari Palangka Raya 5 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Kapuas 5 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 1 orang dan Murung Raya 3 orang. Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah 1 orang dari Barito Selatan.
Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 1.529 kasus, terdiri dari 389 dalam perawatan, 1.055 sembuh dan 85 meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 5,6 persen.
"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus, sedangkan Seruyan sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum mencapai 28 hari sehingga belum dikategorikan zona hijau," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, gubernur selaku ketua satuan tugas menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah, bahwa pemerintah di seluruh tingkatan terus melakukan upaya terbaik dalam percepatan pemutusan penyebaran COVID-19.
Untuk itu, pihaknya terus mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bergotong royong dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, sehingga semuanya dapat semakin cepat mengakhiri pandemi corona di Kalimantan Tengah.
"Secara kumulatif maka positif COVID-19 Kalteng menjadi 1.529 kasus," kata Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Tim Komunikasi Publik dr Caroline Ivonne di Palangka Raya.
Penambahan 51 orang itu berasal dari Palangka Raya 22 orang, Kotawaringin Timur 7 orang, Kotawaringin Barat 14 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 2 orang dan Barito Utara 4 orang.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 23 orang, yaitu dari Palangka Raya 5 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Kapuas 5 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 1 orang dan Murung Raya 3 orang. Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah 1 orang dari Barito Selatan.
Secara kumulatif positif COVID-19 Kalteng menjadi 1.529 kasus, terdiri dari 389 dalam perawatan, 1.055 sembuh dan 85 meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 5,6 persen.
"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus, sedangkan Seruyan sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum mencapai 28 hari sehingga belum dikategorikan zona hijau," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, gubernur selaku ketua satuan tugas menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah, bahwa pemerintah di seluruh tingkatan terus melakukan upaya terbaik dalam percepatan pemutusan penyebaran COVID-19.
Untuk itu, pihaknya terus mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bergotong royong dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, sehingga semuanya dapat semakin cepat mengakhiri pandemi corona di Kalimantan Tengah.