Jakarta (ANTARA) - Produsen Apple, Foxconn, dilaporkan telah mulai memproduksi iPhone 11 di pabrik dekat Chennai, India, pertama kalinya Apple membuat salah satu ponsel flagship di negara itu.
Dikutip dari The Verge, Minggu, Apple telah memproduksi iPhone dengan harga terjangkau di India sejak 2017, dan dilaporkan telah mempertimbangkan untuk memproduksi model-model premiumnya di negara tersebut.
India merupakan pasar ponsel cerdas terbesar kedua di dunia pada 2018, mengungguli Amerika Serikat dan yang kedua setelah China.
Menurut TechCrunch, Apple berencana untuk meningkatkan produksi di India, yang diharap akan mengurangi ketergantungan pada China, di mana sebagian besar iPhone-nya saat ini dibuat.
Sementara Apple berada di puncak pasar smartphone premium di India, Apple hanya memiliki sekitar satu persen pangsa pasar total smartphone di negara tersebut. Harga iPhone membuatnya tidak terjangkau bagi banyak konsumen di India.
Dengan menjual perangkat buatan lokal di India, Apple akan dapat menghindari bea impor 20 persen yang dibebankan India pada elektronik buatan luar negeri.
Belum diketahui pasti apakah perangkat yang diproduksi di India hanya untuk dijual di India, atau untuk pasar global yang lebih luas.
Dikutip dari The Verge, Minggu, Apple telah memproduksi iPhone dengan harga terjangkau di India sejak 2017, dan dilaporkan telah mempertimbangkan untuk memproduksi model-model premiumnya di negara tersebut.
India merupakan pasar ponsel cerdas terbesar kedua di dunia pada 2018, mengungguli Amerika Serikat dan yang kedua setelah China.
Menurut TechCrunch, Apple berencana untuk meningkatkan produksi di India, yang diharap akan mengurangi ketergantungan pada China, di mana sebagian besar iPhone-nya saat ini dibuat.
Sementara Apple berada di puncak pasar smartphone premium di India, Apple hanya memiliki sekitar satu persen pangsa pasar total smartphone di negara tersebut. Harga iPhone membuatnya tidak terjangkau bagi banyak konsumen di India.
Dengan menjual perangkat buatan lokal di India, Apple akan dapat menghindari bea impor 20 persen yang dibebankan India pada elektronik buatan luar negeri.
Belum diketahui pasti apakah perangkat yang diproduksi di India hanya untuk dijual di India, atau untuk pasar global yang lebih luas.