Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyatakan siap "all out" (habis-habisan) mendukung calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai berlambang pohon beringin itu pada Pilkada Kalteng 2020.
"Pada prinsipnya kami kader Golkar Kota Palangka Raya siap mendukung penuh dan 'all out' mendukung siapapun yang diusung partai pada Pilkada Kalteng 2020," kata Fairid usai membuka Musda ke-10 Partaqi Golkar Kota Palangka Raya, Minggu.
Apalagi, lanjut dia, saat ini proses dan tahapan penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng serta calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur sudah masuk di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
"Apalagi, pada Pilkada Provinsi Kalteng dan Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur yang direkomendasikan untuk diusung adalah kader," kata Farid yang juga Wali Kota Palangka Raya itu.
Dia pun menginstruksikan nantinya seluruh kader Golkar di "Kota Cantik" juga "all out" dan loyal terhadap partai sehingga calon yang diusung pada Pilkada Kalteng memenangi pesta demokrasi itu.
Sementara itu, pelaksanaan Musda Golkar Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di salah satu hotel itu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer dan memeriksa suhu tubuh setiap peserta.
Baca juga: Fairid kembali terpilih jadi ketua Golkar Palangka Raya
"Pada musda ini dilaksanakan sedikit berbeda dari biasanya. Secara administrasi semuanya terpenuhi dan sesuai ADRT namun proses setiap tahapannya saja yang dipersingkat. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi kita yang sedang dilanda bencana COVID-19," katanya.
Dalam kesempatan itu, Fairid pun mengaku siap mempimpin DPD Golkar Kota Palangka Raya jika hal itu telah menjadi keputusan dalam musyawarah daerah ke-10 tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Tengah, melalui sekretaris umum Suhartono Firdaus yang membuka acara Musda itu berpesan agar proses pemilihan ketua DPD Golkar Kota Palangka Raya mengutamakan azas musyawarah dan mufakat. Bukan berdasar pemungutan suara.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada DPP nama yang akan diusung pada Pilkada Kalteng 2020. Ditargetkan Agustus mendatang rekomendasi sudah diumumkan.
"Untuk saat ini semua masih di kalangan internal dan bersifat tertutup. Ini menjadi salah satu strategi Partai Golkar serta untuk melihat perkembangan politik yang ada," katanya.
Sementara itu sebelumnya, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah juga meminta jajaran partai politik yang ada di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020.
"Kami juga mengajak para partai politik dapat menyosialisasikan setiap tahapan dan hari pemungutan suara pada Pilkada 2020 kepada masyarakat, mengingat partai politik memiliki pengaruh pada setiap pelaksanaan pesta demokrasi," katanya.
"Pada prinsipnya kami kader Golkar Kota Palangka Raya siap mendukung penuh dan 'all out' mendukung siapapun yang diusung partai pada Pilkada Kalteng 2020," kata Fairid usai membuka Musda ke-10 Partaqi Golkar Kota Palangka Raya, Minggu.
Apalagi, lanjut dia, saat ini proses dan tahapan penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng serta calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur sudah masuk di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
"Apalagi, pada Pilkada Provinsi Kalteng dan Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur yang direkomendasikan untuk diusung adalah kader," kata Farid yang juga Wali Kota Palangka Raya itu.
Dia pun menginstruksikan nantinya seluruh kader Golkar di "Kota Cantik" juga "all out" dan loyal terhadap partai sehingga calon yang diusung pada Pilkada Kalteng memenangi pesta demokrasi itu.
Sementara itu, pelaksanaan Musda Golkar Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di salah satu hotel itu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer dan memeriksa suhu tubuh setiap peserta.
Baca juga: Fairid kembali terpilih jadi ketua Golkar Palangka Raya
"Pada musda ini dilaksanakan sedikit berbeda dari biasanya. Secara administrasi semuanya terpenuhi dan sesuai ADRT namun proses setiap tahapannya saja yang dipersingkat. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi kita yang sedang dilanda bencana COVID-19," katanya.
Dalam kesempatan itu, Fairid pun mengaku siap mempimpin DPD Golkar Kota Palangka Raya jika hal itu telah menjadi keputusan dalam musyawarah daerah ke-10 tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Kalimantan Tengah, melalui sekretaris umum Suhartono Firdaus yang membuka acara Musda itu berpesan agar proses pemilihan ketua DPD Golkar Kota Palangka Raya mengutamakan azas musyawarah dan mufakat. Bukan berdasar pemungutan suara.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada DPP nama yang akan diusung pada Pilkada Kalteng 2020. Ditargetkan Agustus mendatang rekomendasi sudah diumumkan.
"Untuk saat ini semua masih di kalangan internal dan bersifat tertutup. Ini menjadi salah satu strategi Partai Golkar serta untuk melihat perkembangan politik yang ada," katanya.
Sementara itu sebelumnya, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah juga meminta jajaran partai politik yang ada di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020.
"Kami juga mengajak para partai politik dapat menyosialisasikan setiap tahapan dan hari pemungutan suara pada Pilkada 2020 kepada masyarakat, mengingat partai politik memiliki pengaruh pada setiap pelaksanaan pesta demokrasi," katanya.