Palangka Raya (ANTARA) - Akun facebook milik Kepala Bagian Operasional Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah Kompol Hemat Siburian diretas oleh oknum orang tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan untuk mengambil keuntungan pribadi melalui akun perwira Polresta setempat.
"Iya benar akun facebook atas nama Hemat Siburian Regaga milik saya di retas oleh orang tidak bertanggung jawab, maka dari itu apabila menerima pesan atau lain sebagainya jangan mudah percaya," kata Hemat Siburian saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Dengan adanya hal tersebut, ia meminta kepada masyarakat maupun seluruh anggota di jajaran Polresta setempat jangan sampai percaya apabila akun facebook mengatasnamakan dirinya agar tidak direspon.
Sebab permintaan dari akun tersebut tentunya nyeleneh dan tidak masuk diakal, misalkan meminta tolong untuk meminjam uang. Karena sampai saat ini dirinya sama sekali tidak pernah meminta-minta uang kepada orang apalagi dengan cara seperti itu.
"Oknum peretas akun facabook saya tentunya akan dilakukan penyelidikan dan mengetahui siapa yang melakukan perbuatan tersebut," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah itu, agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial.
Bahkan jangan pernah berniat untuk melakukan perbuatan tindak pidana melalui jejaring media sosial. Karena apa bila oknum peretas akun facebook baik milik saya ataupun milik orang lain bisa dikenakan tindak pidana melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan ancaman hukuman penjaranya diatas lima tahun.
"Semoga dengan adanya kejadian yang saya alami, hal seperti ini tidak ada lagi. Namun apabila pelakunya berhasil ditemukan, maka akan kita tindak sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita," uangkapnya.
Orang nomor tiga di Polresta Palangka Raya tersebut juga mengingatkan kepada masyarakat jelang pemilihan kepala daerah agar bijak dalam menggunakan akun media sosialnya baik facebook dan instagram.
"Jangan sampai akibat postingan serta status di akun facebook nantinya harus berurusan dengan hukum," demikian Hemat Siburian.
"Iya benar akun facebook atas nama Hemat Siburian Regaga milik saya di retas oleh orang tidak bertanggung jawab, maka dari itu apabila menerima pesan atau lain sebagainya jangan mudah percaya," kata Hemat Siburian saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.
Dengan adanya hal tersebut, ia meminta kepada masyarakat maupun seluruh anggota di jajaran Polresta setempat jangan sampai percaya apabila akun facebook mengatasnamakan dirinya agar tidak direspon.
Sebab permintaan dari akun tersebut tentunya nyeleneh dan tidak masuk diakal, misalkan meminta tolong untuk meminjam uang. Karena sampai saat ini dirinya sama sekali tidak pernah meminta-minta uang kepada orang apalagi dengan cara seperti itu.
"Oknum peretas akun facabook saya tentunya akan dilakukan penyelidikan dan mengetahui siapa yang melakukan perbuatan tersebut," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah itu, agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial.
Bahkan jangan pernah berniat untuk melakukan perbuatan tindak pidana melalui jejaring media sosial. Karena apa bila oknum peretas akun facebook baik milik saya ataupun milik orang lain bisa dikenakan tindak pidana melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan ancaman hukuman penjaranya diatas lima tahun.
"Semoga dengan adanya kejadian yang saya alami, hal seperti ini tidak ada lagi. Namun apabila pelakunya berhasil ditemukan, maka akan kita tindak sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita," uangkapnya.
Orang nomor tiga di Polresta Palangka Raya tersebut juga mengingatkan kepada masyarakat jelang pemilihan kepala daerah agar bijak dalam menggunakan akun media sosialnya baik facebook dan instagram.
"Jangan sampai akibat postingan serta status di akun facebook nantinya harus berurusan dengan hukum," demikian Hemat Siburian.