Jakarta (ANTARA) - Peluang Cristiano Ronaldo untuk menjadi top skor (pencetak gol terbanyak) Liga Italia musim ini menipis ketika Juventus takluk 0-2 di markas Cagliari, pada pertandingan Liga Italia pekan ke-37 yang dimainkan di Sardegna Arena, Cagliari, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Koleksi gol Ronaldo kini tertinggal empat gol dari penyerang Lazio Ciro Immobile, yang total telah mengemas 35 gol.

Grifone membuka keunggulan pada menit kedelapan melalui gol pemain muda Luca Gagliano, sebelum kemudian Giovanni Simeone menggandakan keunggulan tuan rumah melalui golnya pada menit ke-45, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Kemenangan tersebut membawa Cagliari naik satu strip ke posisi ke-13, kali ini dengan 45 poin. Sedangkan bagi Juventus, hasil apapun sebenarnya sudah tidak mempengaruhi status mereka sebagai juara liga.

Baca juga: Dwigol Ibra bantu Milan perpanjang catatan positif di era pandemi

Pemain debutan Cagliari Gagliano mengemas gol pada fase awal pertandingan, ketika ia menerima umpan Federico Mattiello dari sisi kiri untuk disambar menjadi gol.

Tertinggal satu gol membuat Juve tampil lebih agresif. Berulang kali kiper Alessio Cragno dan barisan pertahanan Cagliari harus bekerja sangat keras untuk mempertahankan gawang mereka.

Namun justru Cagliari yang mampu menggandakan keunggulan. Simeone mengontrol bola panjang kiriman Gagliano, berpura-pura bergerak memotong melewati Leonardo Bonucci, namun justru tidak bergerak ke arah yang diduga dan melepaskan sepakan yang bersarang ke sudut bawah gawang Gianluigi Buffon.

Juve terus menambah tekanan dengan beberapa kali Ronaldo berusaha melepaskan tembakan jarak jauh. Namun semua upaya itu tidak berujung gol, dan skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Baca juga: Immobile pertajam catatan gol saat Lazio taklukkan Brescia 2-0

Selanjutnya, Roma amankan peringkat kelima  
Sementara itu, AS Roma berhasil mengamankan peringkat kelima di klasemen, setelah menang 3-2 atas tuan rumah Torino.

Roma kini mengoleksi 67 poin, unggul empat poin atas pesaing terdekatnya AC Milan.

Bagi Torino, apapun hasil pertandingan ini tidak lagi mempengaruhi perjuangan dan posisi mereka di klasemen. Il Toro telah aman dari ancaman degradasi, dan menghuni posisi ke-16 dengan 39 poin.

Torino sempat memimpin terlebih dahulu pada menit ke-14 saat Alex Berenguer sukses memaksimalkan umpan terobosan Simone Zaza menjadi gol. Namun dua menit berselang, Roma menyamakan kedudukan melalui gol yang dibukukan Edin Dzeko.

Giallorossi berbalik memimpin saat Chris Smalling menanduk bola tendangan sudut Carles Perez untuk menembus gawang Samir Ujkani pada menit ke-23. Roma memperbesar keunggulan mereka berkat hadiah penalti yang didapat karena pelanggaran Koffi Djidji terhadap Dzeko di kotak terlarang pada menit ke-61. Eksekutor penalti Amadou Diawara tidak menyia-nyiakan peluang dan berhasil menaklukkan kiper Ujkani.

Torino mendapatkan gol pelipur lara melalui aksi individual pemain Pantai Gading Wilfried Singo pada menit ke-65.

Baca juga: Sarri sumringah menangi gelar Liga Italia perdananya

Selanjutnya, Trigol Chiesa bantu Fiorentina hancurkan Bologna  
Di pertandingan lainnya,  Federico Chiesa mengukir trigol untuk membantu Fiorentina menghancurkan Bologna dengan skor 4-0.

Chiesa membuka keran golnya pada menit ke-48, sebelum kemudian mengukir gol keduanya pada menit ke-54. Nikola Milenkovic membukukan gol ketiga Fiorentina pada menit ke-74, dan Chiesa melengkapi trigolnya pada menit ke-89 dengan memanfaatkan assist Christian Kouame.

Hasil itu membuat kedua tim bertukar tempat di klasemen. Fiorentina menduduki spot Bologna sebelumnya, posisi ke-12, kali ini dengan 46 poin. Sedangkan Bologna mengambil tempat Fiorentina, posisi ke-12, juga dengan koleksi 46 poin.

Fiorentina berhak berada di posisi atas karena unggul selisih gol head-to-head atas Bologna.
 

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024