Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan industri kayu yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Gunung Mas Perkasa saat ini sudah menghasilkan produk olahan kayu yang menembus pasar dunia.
“Perusda menghasilkan mobiler dan moulding. Mobiler untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gumas dan sekitarnya, sedangkan moulding sebagai bahan ekspor ke Korea Selatan,” ucapnya saat pelepasan produk Perusda Gunung Mas Perkasa di lokasi industri kayu perusda, di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Minggu siang (9/8).
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menyambut baik peluang usaha ini, dan mengingatkan agar peluang yang ada tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi pengabdian Ketua PA Kuala Kurun
Disamping itu, dia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas, menjaga hubungan kerja sama dengan baik, sehingga usaha industri kayu ini berkesinambungan, membuahkan hasil untuk kesejahteraan pengurus, karyawan, dan mendukung pendapatan asli daerah.
Dengan demikian, ujar dia, kehadiran Perusda Gunung Mas Perkasa benar-benar dapat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Diapun mengingatkan kepada pengurus Perusda Gunung Mas Perkasa agar menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berpegang pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran.
Baca juga: Legislator Gumas berharap sasaran program Pamsimas semakin banyak di 2021
“Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gumas dan instansi terkait lainnya saya minta untuk terus membina serta ikut mempromosikan produk-produk yang dihasilkan industri ini, terutama mobile yang kualitasnya dapat bersaing,” paparnya.
Diapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Taiyoung Engreen sebagai penyuplai bahan baku dan PT Sayap Rayawali Perkasa sebagai mitra ekspor, yang sudah melakukan kerja sama dengan Perusda Gunung Mas Perkasa.
Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa Mochammad Ramdhan mengatakan bahwa pengiriman olahan kayu ini merupakan pengiriman perdana yang dilakukan oleh perusda, dimana untuk tahap pertama ada satu kontainer yang diekspor ke Korea Selatan.
“Peluang usaha di bidang ini sangat bagus, karena pasarnya sudah ada. Rencananya kami akan ke Eropa juga, yakni Polandia dan Belgia. Mudah-mudahan kami dapat dukungan dari pemerintah daerah untuk lebih mengembangkan potensi yang ada,” demikian Ramdhan.
Baca juga: Empat desa di Gumas jadi sasaran program Pamsimas III tahun 2020
Baca juga: Legislator Gumas: Jangan tunda pemilihan lokasi ujian SKB
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta beri masukan atau tanggapan terhadap RUU
“Perusda menghasilkan mobiler dan moulding. Mobiler untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Gumas dan sekitarnya, sedangkan moulding sebagai bahan ekspor ke Korea Selatan,” ucapnya saat pelepasan produk Perusda Gunung Mas Perkasa di lokasi industri kayu perusda, di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Minggu siang (9/8).
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menyambut baik peluang usaha ini, dan mengingatkan agar peluang yang ada tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi pengabdian Ketua PA Kuala Kurun
Disamping itu, dia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas, menjaga hubungan kerja sama dengan baik, sehingga usaha industri kayu ini berkesinambungan, membuahkan hasil untuk kesejahteraan pengurus, karyawan, dan mendukung pendapatan asli daerah.
Dengan demikian, ujar dia, kehadiran Perusda Gunung Mas Perkasa benar-benar dapat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Diapun mengingatkan kepada pengurus Perusda Gunung Mas Perkasa agar menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan berpegang pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran.
Baca juga: Legislator Gumas berharap sasaran program Pamsimas semakin banyak di 2021
“Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gumas dan instansi terkait lainnya saya minta untuk terus membina serta ikut mempromosikan produk-produk yang dihasilkan industri ini, terutama mobile yang kualitasnya dapat bersaing,” paparnya.
Diapun menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Taiyoung Engreen sebagai penyuplai bahan baku dan PT Sayap Rayawali Perkasa sebagai mitra ekspor, yang sudah melakukan kerja sama dengan Perusda Gunung Mas Perkasa.
Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa Mochammad Ramdhan mengatakan bahwa pengiriman olahan kayu ini merupakan pengiriman perdana yang dilakukan oleh perusda, dimana untuk tahap pertama ada satu kontainer yang diekspor ke Korea Selatan.
“Peluang usaha di bidang ini sangat bagus, karena pasarnya sudah ada. Rencananya kami akan ke Eropa juga, yakni Polandia dan Belgia. Mudah-mudahan kami dapat dukungan dari pemerintah daerah untuk lebih mengembangkan potensi yang ada,” demikian Ramdhan.
Baca juga: Empat desa di Gumas jadi sasaran program Pamsimas III tahun 2020
Baca juga: Legislator Gumas: Jangan tunda pemilihan lokasi ujian SKB
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta beri masukan atau tanggapan terhadap RUU