Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang warga Rukun Tetangga (RT) 05, Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berinisial IM, tewas bersimbah darah di tangan terduga pelaku berinisial OG, Jumat (14/8).
“Benar ada kejadian pembunuhan, dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian,” kata Camat Kapuas Hulu, Bambang saat dihubungi di Kapuas, Jumat.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 17.50 WIB di Desa Sei Hanyo. Bambang mengaku dirinya belum mengetahui secara persis kejadian yang terjadi terhadap warganya tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kapuas Hulu Ipda Istira Triwulan Yuli, saat dihubungi, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan di wilayah hukumnya yang menewaskan seorang warga setempat.
“Kita belum tahun persis kejadiannya seperti apa, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Istira Triwulan Yuli.
Untuk mengetahui kronologis kejadiannya, pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara. Sedangkan untuk tewasnya korban, diduga akibat hantaman benda tajam sehingga korban kehabisan darah.
“Kita kurang tahu juga untuk luka-lukanya, saat ini masih ditangani pihak tim medis. Dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran anggota kita,” katanya.
Sementara itu dari tempat kejadian dikabarkan, petugas Polsek Kapuas Hulu sudah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi yang melihat langsung peristiwa terjadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini diduga adanya selisih paham antara pelaku dan korban. Pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau di bagian dada dan leher, sehingga korban terluka parah sehingga kehabisan darah dan meninggal di tempat kejadian.
Peristiwa ini terjadi di depan rumah warga setempat dengan begitu cepat. Seketika warga gempar berdatangan ke lokasi kejadian dan membantu polisi mengevakuasi jenazah korban.
Baca juga: Kondisi Jembatan penghubung desa memprihatinkan, warga berharap diperbaiki
Baca juga: Pemkab Kapuas bantu penuhi kebutuhan nelayan
“Benar ada kejadian pembunuhan, dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian,” kata Camat Kapuas Hulu, Bambang saat dihubungi di Kapuas, Jumat.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 17.50 WIB di Desa Sei Hanyo. Bambang mengaku dirinya belum mengetahui secara persis kejadian yang terjadi terhadap warganya tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kapuas Hulu Ipda Istira Triwulan Yuli, saat dihubungi, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan di wilayah hukumnya yang menewaskan seorang warga setempat.
“Kita belum tahun persis kejadiannya seperti apa, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Istira Triwulan Yuli.
Untuk mengetahui kronologis kejadiannya, pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara. Sedangkan untuk tewasnya korban, diduga akibat hantaman benda tajam sehingga korban kehabisan darah.
“Kita kurang tahu juga untuk luka-lukanya, saat ini masih ditangani pihak tim medis. Dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran anggota kita,” katanya.
Sementara itu dari tempat kejadian dikabarkan, petugas Polsek Kapuas Hulu sudah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi yang melihat langsung peristiwa terjadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini diduga adanya selisih paham antara pelaku dan korban. Pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau di bagian dada dan leher, sehingga korban terluka parah sehingga kehabisan darah dan meninggal di tempat kejadian.
Peristiwa ini terjadi di depan rumah warga setempat dengan begitu cepat. Seketika warga gempar berdatangan ke lokasi kejadian dan membantu polisi mengevakuasi jenazah korban.
Baca juga: Kondisi Jembatan penghubung desa memprihatinkan, warga berharap diperbaiki
Baca juga: Pemkab Kapuas bantu penuhi kebutuhan nelayan