Sampit (ANTARA) - Terobosan dilakukan perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Unggul Lestari yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, yakni membantu masyarakat setempat mengembangkan budidaya ternak kambing dengan sistem semi modern.

"Disebut sistem semi modern karena untuk pemberian pakan dilakukan dengan sistem silase. Ini jauh lebih praktis dan ekonomis dibanding sistem konvensional yang harus mencari rumput setiap hari untuk pakan kambing," kata Humas PT Unggul Lestari, Ali Akbar di Sampit, Rabu.

Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob.

Hasilnya bisa menjadi cadangan dan persediaan pakan ternak yang bisa disimpan hingga enam bulan sehingga peternak tidak perlu mencari rumput setiap hari. Ini dinilai sangat menghemat tenaga sehingga membuat budidaya ternak semakin mudah dan tidak terasa berat sehingga bisa dilakukan lebih mudah oleh masyarakat.

Ali menjelaskan, budidaya ternak kambing sistem semi modern ini merupakan wujud Program Community Development yang dijalankan perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini.

PT Unggul Lestari memberikan bantuan kepada kelompok Tani Langgeng Utomo Desa Tribuana Kecamatan Telaga Antang dalam rangka peningkatan potensi ekonomi lokal.

Bantuan yang diberikan berupa satu ekor kambing  jantan, empat ekor kambing betina, satu unit mesin produksi pembuat pakan kambing, tiga buah drum plastik dan satu terpal plastik.

Ini bukan yang pertama kali bagi PT Unggul Lestari memberikan bantuan budidaya ternak kambing kepada masyarakat desa sekitar perusahaan. Namun jika sebelumnya bantuan kambing hanya dalam pengembangbiakan biasa, kali ini bantuan ditargetkan untuk pengembangbiakan semi modern sehingga diharapkan berkesinambungan dan terus meluas.

Penyerahan mesin dan perangkat pembuatan pakan ternak sistem silase oleh manajemen PT Unggul Lestari kepada Kelompok Tani Langgeng Utomo Desa Tribuana Kecamatan Telaga Antang. ANTARA/HO-PT Unggul Lestari

Untuk itulah dilakukan sistem semi modern membuat pakan dengan metode silase. Selain memberikan peralatan pengolahan pakan, PT Unggul Lestari juga melakukan pendampingan agar program ini berjalan sukses.

Ali menambahkan, program ini sudah diuji coba sehingga pihaknya optimistis akan berhasil. Pembuatan silase sudah banyak dilakukan peternak di Pulau Jawa, namun ini bisa jadi merupakan yang pertama di Kotawaringin Timur.

Bahkan ke depan, pihak perusahaan berencana mengembangkan lebih luas lagi, yakni dalam hal pembuatan kandang modern, dengan memisahkan kotoran kambing sehingga kandang lebih bersih.

Bantuan kambing kepada Kelompok Tani Langgeng Utomo Desa Tribuana Kecamatan Telaga Antang diharapkan terus berkembang sehingga bisa digulirkan kepada kelompok tani lainnya. ANTARA/HO-PT Unggul Lestari

Masyarakat sangat mengapresiasi karena sistem ini baru dan sangat membantu. Masyarakat sangat tertarik karena pembuatan pakan dengan cara silase akan tidak akan menguras waktu dan tenaga mereka dalam mencari rumput untuk pakan kambing, dibanding cara konvensional yang harus dilakukan setiap hari.

Terobosan ini baru dimulai di Desa Tribuana dan langsung disambut antusias masyarakat. Bahkan sejumlah kepala desa juga tertarik dan berharap kelompok tani di desa mereka mendapat bantuan serupa.

"Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi lokal, khususnya di Desa Tribuana melalui budidaya ternak kambing dengan inovasi semi modern. Sehingga, kelompok tani ini nantinya bisa menjadi kelompok tani yang mandiri," demikian Ali.

Kelompok Tani Langgeng Utomo Desa Tribuana Kecamatan Telaga Antang mencacah rumput dan tanaman untuk dijadikan pakan ternak dengan sistem silase menggunakan bantuan PT Unggul Lestari. ANTARA/HO-PT Unggul Lestari

Kepala Desa Tribuana,  Ahmad Badirun sangat mengapresiasi dan berterima kasih warga desanya dipilih menjadi penerima bantuan tersebut. Kepedulian dan terobosan dari PT Unggul Lestari ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami berharap ini dapat membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga desa kami. Mudah-mudahan ini terus berkembang dan bergulir sehingga semakin banyak warga atau kelompok tani yang merasakan manfaat program yang dijalankan PT Unggul Lestari ini," harap Ahmad Badirun.

Ahmad Badirun mengaku bangga karena warganya juga sangat antusias dengan bantuan ternak dengan sistem silase tersebut. Warga bersemangat karena sistem ini lebih praktis dan berpotensi untuk dikembangkan lebih luas lagi.


Baca juga: PT Unggul Lestari buat terobosan sosialisasikan pencegahan karhutla di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: PT Unggul Lestari kembali berikan ratusan sembako untuk masyarakat desa sekitar perusahaan

Baca juga: PT Unggul Lestari bantu sembako untuk masyarakat delapan desa di dua kecamatan

Baca juga: PT Unggul Lestari beri hadiah lima desa ini karena sukses cegah karhutla


Pewarta : Norjani/Inforial
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024