Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Murni D Djinu menyatakan bahwa persentase pasien sembuh dari paparan virus tersebut di kota setempat mencapai 661 kasus.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 661 orang atau berada diangka 72,56 persen dari total kasus yang ada," kata Murni di Palangka Raya, Minggu.
Berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 991 kasus usai terjadi penambahan enam kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 54 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 306 orang usai terjadi penambahan lima orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 196 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 21,51 persen usai terjadi penambahan 10 kasus sembuh.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Baca juga: DPRD ingatkan masyarakat di Palangka Raya jelang pilkada
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Dia mengatakan agar masyarakat selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah.
"Selalu gunakan masker setiap beraktifitas di luar rumah untuk mencegah penularan COVID-19. Saat ini upaya pencegahan yang paling ampuh ialah rajin membersihkan tangan dan menggunakan masker," kata Fairid.
Baca juga: Wali Kota ajak tim Satgas terus semangat tangani COVID-19
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut pemanfaatan bantuan UMKM harus bijak
Baca juga: Jumlah terkini pasien sembuh dari virus corona di Palangka Raya
Baca juga: DAD Kalteng tegaskan kasus Efendi Buhing cs murni kriminal
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 661 orang atau berada diangka 72,56 persen dari total kasus yang ada," kata Murni di Palangka Raya, Minggu.
Berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 991 kasus usai terjadi penambahan enam kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 54 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 306 orang usai terjadi penambahan lima orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 196 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 21,51 persen usai terjadi penambahan 10 kasus sembuh.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Baca juga: DPRD ingatkan masyarakat di Palangka Raya jelang pilkada
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Dia mengatakan agar masyarakat selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah.
"Selalu gunakan masker setiap beraktifitas di luar rumah untuk mencegah penularan COVID-19. Saat ini upaya pencegahan yang paling ampuh ialah rajin membersihkan tangan dan menggunakan masker," kata Fairid.
Baca juga: Wali Kota ajak tim Satgas terus semangat tangani COVID-19
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut pemanfaatan bantuan UMKM harus bijak
Baca juga: Jumlah terkini pasien sembuh dari virus corona di Palangka Raya
Baca juga: DAD Kalteng tegaskan kasus Efendi Buhing cs murni kriminal