Jakarta (ANTARA) - "Tenet" karya Christopher Nolan yang diluncurkan akhir pekan lalu, mendapat hasil yang cukup mengejutkan yakni 53 juta dolar walau di tengah masa pandemi.
Film fiksi ilmiah ini meraup hasil yang tinggi di pasar Inggris yaitu 7,1 juta dolar Amerika. Berbarengan dengan Inggris, "Tenet" juga diluncurkan di 41 pasar internasional termasuk Prancis (6,7 juta dolar), Korea (5,1 juta dolar) dan Jerman (4,2 juta dolar). Pekan ini "Tenet" rencananya akan rilis di Amerika Serikat, Rusia dan China.
"Kami memulai awal yang fantastis secara internasional dan sangat senang dengan ini," kata pimpinan Warner Bros. Pictures Group, Toby Emmerich dilansir Variety, Senin.
"Christopher Nolan sekali lagi menghadirkan film yang layak untuk disaksikan di layar lebar dan kami sangat senang bahwa penonton di seluruh dunia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat 'Tenet'," kata Emmerich melanjutkan.
"Tenet" dibintangi oleh John David Washington dan Robert Pattinson, awalnya film tersebut tayang pada Juli namun mengalami penundaan berkali-kali karena pandemi COVID-19.
Film ini membutuhkan biaya hingga 200 juta dolar AS untuk produksi dan jutaan lainnya untuk pemasaran. Dalam keadaan normal, angka tersebut sulit dicapai untuk bisa balik modal. Akan tetapi para analis industri film mengatakan kali ini akan bergantung dengan seberapa cepat penjualan di China yang disebut sebagai pasar terbesar kedua di dunia setelah pembukaan kembali bioskop.
Emmerich mengatakan operator bioskop telah mengambil tindakan ekstrem untuk memastikan penonton merasa aman saat kembali ke bioskop. Rantai besar seperti AMC dan Regal mengharuskan pelanggan untuk memakai masker wajah, membuat jarak tempat duduk dan membuat prosedur pembersihan baru.
"Terima kasih kepada mitra kami atas upaya tak kenal lelah mereka dalam membuka kembali bioskop dengan cara yang aman dan jarak sosial," kata Emmerich.
"Mengingat keadaan unik dari rilis global ini, kami tahu kami menjalankan maraton, bukan sprint, dan berharap film ini dapat diputar dalam waktu lama secara global selama beberapa minggu mendatang," ujar Emmerich melanjutkan.
"Tenet" menjadi debut terbesar dalam karir Christopher Nolan di sembilan pasar yang lebih kecil seperti Belanda, Ukraina, dan Hongaria. Di Arab Saudi, film tersebut mendapat pembukaan yang cukup besar untuk film Hollywood yakni 1,47 juta dolar dari 131 tempat.
Film fiksi ilmiah ini meraup hasil yang tinggi di pasar Inggris yaitu 7,1 juta dolar Amerika. Berbarengan dengan Inggris, "Tenet" juga diluncurkan di 41 pasar internasional termasuk Prancis (6,7 juta dolar), Korea (5,1 juta dolar) dan Jerman (4,2 juta dolar). Pekan ini "Tenet" rencananya akan rilis di Amerika Serikat, Rusia dan China.
"Kami memulai awal yang fantastis secara internasional dan sangat senang dengan ini," kata pimpinan Warner Bros. Pictures Group, Toby Emmerich dilansir Variety, Senin.
"Christopher Nolan sekali lagi menghadirkan film yang layak untuk disaksikan di layar lebar dan kami sangat senang bahwa penonton di seluruh dunia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat 'Tenet'," kata Emmerich melanjutkan.
"Tenet" dibintangi oleh John David Washington dan Robert Pattinson, awalnya film tersebut tayang pada Juli namun mengalami penundaan berkali-kali karena pandemi COVID-19.
Film ini membutuhkan biaya hingga 200 juta dolar AS untuk produksi dan jutaan lainnya untuk pemasaran. Dalam keadaan normal, angka tersebut sulit dicapai untuk bisa balik modal. Akan tetapi para analis industri film mengatakan kali ini akan bergantung dengan seberapa cepat penjualan di China yang disebut sebagai pasar terbesar kedua di dunia setelah pembukaan kembali bioskop.
Emmerich mengatakan operator bioskop telah mengambil tindakan ekstrem untuk memastikan penonton merasa aman saat kembali ke bioskop. Rantai besar seperti AMC dan Regal mengharuskan pelanggan untuk memakai masker wajah, membuat jarak tempat duduk dan membuat prosedur pembersihan baru.
"Terima kasih kepada mitra kami atas upaya tak kenal lelah mereka dalam membuka kembali bioskop dengan cara yang aman dan jarak sosial," kata Emmerich.
"Mengingat keadaan unik dari rilis global ini, kami tahu kami menjalankan maraton, bukan sprint, dan berharap film ini dapat diputar dalam waktu lama secara global selama beberapa minggu mendatang," ujar Emmerich melanjutkan.
"Tenet" menjadi debut terbesar dalam karir Christopher Nolan di sembilan pasar yang lebih kecil seperti Belanda, Ukraina, dan Hongaria. Di Arab Saudi, film tersebut mendapat pembukaan yang cukup besar untuk film Hollywood yakni 1,47 juta dolar dari 131 tempat.