Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan tingkat kesembuhan pasien dari paparan virus tersebut di Ibu kota Provinsi Kalteng itu mencapai 72,77 persen.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 668 orang atau berada diangka 72,77 persen dari total kasus yang ada," kata Murni di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 918 kasus usai terjadi penambahan empat kasus positif.
Baca juga: Calon vaksin COVID-19 AstraZeneca masuki uji tahap akhir
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 54 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 312 orang usai terjadi penambahan dua orang..
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 196 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 21,35 persen dari total kasus positif.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Delapan dokter terpapar COVID-19 akibat pasien tidak jujur
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Kalteng capai 1.998 orang
Baca juga: SKB dimulai, UPT BKN Palangka Raya sediakan bilik khusus
Baca juga: Presiden minta 34 gubernur hati-hati pergerakan COVID-19 di provinsi masing-masing
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 668 orang atau berada diangka 72,77 persen dari total kasus yang ada," kata Murni di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 918 kasus usai terjadi penambahan empat kasus positif.
Baca juga: Calon vaksin COVID-19 AstraZeneca masuki uji tahap akhir
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 54 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 312 orang usai terjadi penambahan dua orang..
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 196 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 21,35 persen dari total kasus positif.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Delapan dokter terpapar COVID-19 akibat pasien tidak jujur
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Kalteng capai 1.998 orang
Baca juga: SKB dimulai, UPT BKN Palangka Raya sediakan bilik khusus
Baca juga: Presiden minta 34 gubernur hati-hati pergerakan COVID-19 di provinsi masing-masing