Palangka Raya (ANTARA) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah Divisi Teknis, Sastriadi mengatakan Pilkada Serentak 2020 di provinsi setempat diikuti dua bakal pasang calon.
"Pertama pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo," kata Sastriadi saat dikonfrmasi di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan bahwa pada waktu pendaftaran kemarin, kedua bakal pasangan calon Kepala Daerah di Provinsi Kalteng juga telah membawa berkas berupa hasil tes usap dengan hasil negatif.
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9) siang.
Baca juga: Ketum Partai Emas ikut mendampingi pendaftaran Sugianto-Edy ke KPU Kalteng
Sementara Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto-Edy diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PKS dan PAN dengan dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 33 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng pada hari Minggu (6/9) malam.
"Sesuai jadwal, tahapan selanjutnya ialah pemeriksaan kesehatan yang mana berdasar masukan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dipusatkan di RSUD Dr Doris Sylvanus Palangka Raya dengan rentang hingga 11 September," tutur Sastriadi.
Mantan Komisioner KPU Kota Palangka Raya ini menambahkan bahwa saat ini tim dari KPU Kalteng juga tengah melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran. Jika ada yang kurang maka harus dilengkapi.
Keempat figur yang maju di Pilkada Kalteng ini merupakan putra-putra terbaik di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila". Sugianto Sabran merupakan petahana, Ben Brahim brahim merupakan Bupati Kapuas, Edy Pratowo merupakan Bupati Pulang Pisau sementara Ujang Iskandar merupakan mantan Bupati Kotawaringin Barat.
Untuk itu, masyarakat diminta tidak golput, tetapi menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 sesuai hati nurani karena pilihan tersebut akan menentukan masa depan Kalimantan Tengah ke depannya.
Baca juga: Ini alasan Sugianto berjalan kaki di tengah rintihan hujan datang ke KPU Kalteng
Baca juga: Ini alasan Sugianto pilih Edy jadi cawagub di Pilkada Kalteng 2020
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang resmi daftar ke KPU Kalteng
"Pertama pasangan Ben Brahim-Ujang Iskandar dan kedua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo," kata Sastriadi saat dikonfrmasi di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan bahwa pada waktu pendaftaran kemarin, kedua bakal pasangan calon Kepala Daerah di Provinsi Kalteng juga telah membawa berkas berupa hasil tes usap dengan hasil negatif.
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ben-Ujang diusung tiga partai politik yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 12 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng di hari Sabtu (5/9) siang.
Baca juga: Ketum Partai Emas ikut mendampingi pendaftaran Sugianto-Edy ke KPU Kalteng
Sementara Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto-Edy diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Perindo, PKS dan PAN dengan dengan perolehan kursi di DPRD Kalteng sebanyak 33 kursi. Pasangan ini mendaftar di KPU Kalteng pada hari Minggu (6/9) malam.
"Sesuai jadwal, tahapan selanjutnya ialah pemeriksaan kesehatan yang mana berdasar masukan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dipusatkan di RSUD Dr Doris Sylvanus Palangka Raya dengan rentang hingga 11 September," tutur Sastriadi.
Mantan Komisioner KPU Kota Palangka Raya ini menambahkan bahwa saat ini tim dari KPU Kalteng juga tengah melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran. Jika ada yang kurang maka harus dilengkapi.
Keempat figur yang maju di Pilkada Kalteng ini merupakan putra-putra terbaik di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila". Sugianto Sabran merupakan petahana, Ben Brahim brahim merupakan Bupati Kapuas, Edy Pratowo merupakan Bupati Pulang Pisau sementara Ujang Iskandar merupakan mantan Bupati Kotawaringin Barat.
Untuk itu, masyarakat diminta tidak golput, tetapi menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 sesuai hati nurani karena pilihan tersebut akan menentukan masa depan Kalimantan Tengah ke depannya.
Baca juga: Ini alasan Sugianto berjalan kaki di tengah rintihan hujan datang ke KPU Kalteng
Baca juga: Ini alasan Sugianto pilih Edy jadi cawagub di Pilkada Kalteng 2020
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang resmi daftar ke KPU Kalteng