Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menegaskan siap melaksanakan pemilu kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.

"Kami siap melaksanakan arahan dalam hal penerapan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan Pilkada Kalteng pada 2020 ini," kata Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir di Buntok, Rabu.

Penegasan itu disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk membahas pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada 2020 ini.

Rakor dengan Mendagri, Menkopolhukam RI, Ketua KPU RI dan Bawaslu RI, Kapolri dan Panglima TNI tersebut membahas terkait pengamanan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan Pilkada Kalteng.

Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi itu, pihaknya mendapat arahan-arahan penting terkait persiapan pelaksanaan pilkada. Pemerintah kabupaten bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Barito Selatan ini akan melaksanakan arahan tersebut.

Titiek Atyani Djoedir juga berharap pelaksanaan Pilkada Kalimantan Tengah ini nantinya bisa berjalan dengan aman, lancar serta sukses. Disamping itu, juga diharapkan tidak ada menimbulkan kluster baru COVID-19 dengan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Kapolres Barito Selatan, AKBP Devy Firmansyah mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan personel untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada Kalteng di Barito Selatan ini.

"Untuk pengamanan Pilkada Kalteng di Barito Selatan ini, kita menurunkan sebanyak 250 personel yang akan dibagi dalam setiap tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Saat ini lanjut dia, pihaknya telah menurunkan sejumlah personel untuk melakukan penjagaan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Barito Selatan.

"Untuk penjagaan pada kantor KPU dan Bawaslu Barito Selatan itu terdiri dari personel Polres bersama dengan anggota TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," tambah dia.

Ia mengharapkan pelaksanaan Pilkada 2020 ini berjalan dengan aman, dan kondusif, serta terbebas dari penularan COVID-19. Oleh karena itu pihaknya pada 10 September 2020 ini akan melaksanakan gerakan serentak bermasker.

"Dalam kegiatan itu nantinya akan dihadiri Forkopimda, seluruh ketua partai politik, penyelenggara pemilu, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Barito Selatan ini dalam upaya untuk menggelorakan kembali penggunaan masker," tambah Devy Firmansyah.

Acara rakor secara virtual tersebut dihadiri Sekda Edy Purwanto, Ketua KPU Barsel, Bahruddin, anggota Bawaslu, dan forkopimda di wilayah setempat.

Baca juga: KPU beri penjelasan mengenai penetapan DPS Barsel

Baca juga: 10 desa menjadi lokus penanganan stunting di Barsel


Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024