Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan sebanyak 33 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh dari paparan virus corona jenis baru tersebut.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di daerah kita sampai saat ini mencapai 835 orang usai terjadi penambahan sembuh 33 pasien," kata Murni di Palangka Raya, Kamis.
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu pun berada di angka 80,91 persen dari seluruh kasus positif.
Baca juga: Fairid dapati puluhan pelanggar protokol kesehatan saat Operasi Yustisi
Dia menambahkan berdasarkan data yang dihimpun satgas, untuk warga "Kota Cantik" yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1032 kasus usai terjadi penambahan delapan kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 60 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 434 orang usai terjadi penambahan enam orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 137 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 13,28 persen dari total kasus positif.
Baca juga: KPU verifikasi berkas perbaikan syarat pendaftaran bacagub-cawagub Kalteng
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.
Baca juga: Polresta Palangka Raya tangani 39 kasus persetubuhan anak di bawah umur
Baca juga: Satgas COVID-19 pastikan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan
Baca juga: Sebanyak 16 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di daerah kita sampai saat ini mencapai 835 orang usai terjadi penambahan sembuh 33 pasien," kata Murni di Palangka Raya, Kamis.
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu pun berada di angka 80,91 persen dari seluruh kasus positif.
Baca juga: Fairid dapati puluhan pelanggar protokol kesehatan saat Operasi Yustisi
Dia menambahkan berdasarkan data yang dihimpun satgas, untuk warga "Kota Cantik" yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1032 kasus usai terjadi penambahan delapan kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 60 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 434 orang usai terjadi penambahan enam orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 137 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 13,28 persen dari total kasus positif.
Baca juga: KPU verifikasi berkas perbaikan syarat pendaftaran bacagub-cawagub Kalteng
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.
Baca juga: Polresta Palangka Raya tangani 39 kasus persetubuhan anak di bawah umur
Baca juga: Satgas COVID-19 pastikan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan
Baca juga: Sebanyak 16 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh