Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim mengatakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 di provinsi setempat sebanyak 6.041 TPS.
"TPS pada Pilkada Serentak 2020 untuk seluruh wilayah Kalteng sebanyak 6.041 TPS. Jumlah ini berkurang 10 TPS dari skema yang sebelumnya yang berjumlah 6.051," kata Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, berkurangnya jumlah tempat pemungutan suara itu karena menyesuaikan dengan hasil pencocokan dan penelitian yang telah dilakukan.
Baca juga: Kader PDIP Kalteng yang membelot keputusan partai akan dipecat
Sebanyak 6.041 TPS itu tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila". Secara rinci TPS itu berasal dari Kabupaten Barito Selatan sebanyak 332 TPS, Kabupaten Barito Timur 263 TPS dan Kabupaten Barito Utara 381 TPS.
Kemudian Kabupaten Gunung Mas 273 TPS, Kabupaten Kapuas 1.001 TPS, Kabupaten Katingan 385 TPS, Kota Palangka Raya 622 TPS, Kabupaten Kotawaringin Barat 630 TPS dan Kabupaten Kotawaringin Timur 893 TPS.
Selanjutnya Kabupaten Lamandau 189 TPS, Kabupaten Murung Raya 242 TPS, Kabupaten Pulang Pisau 333 TPS, Kabupaten Seruyan 364 TPS dan Kabupaten Sukamara sebanyak 133 tempat pemungutan suara.
Baca juga: Empat di daerah miliki risiko tinggi COVID-19 saat pilkada
Sementara itu jumlah daftar pemilihan sementara (DPS) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng 2020 ditetapkan sebanyak 1.682.731 orang. DPS yang telah ditetapkan KPU Kalteng itu terdiri dari 863.499 laki-laki dan 819.224 perempuan.
Hasil DPS merupakan pencocokan dan penelitian (coklit) di lapangan oleh PPDP terhadap data yang diserahkan Kemendagri sebanyak 1.842.200 orang.
Harmain menambahkan bahwa DPS yang telah ditetapkan tersebut akan segera diumumkan di tempat-tempat strategis seperti di kelurahan dan RT.
"Harapannya masyarakat dapat mengecek namanya sudah masuk atau belum. Jika belum segera lapor ke PPS selama waktu atau tahapan tanggapan masyarakat terkait DPS pada 19-28 September 2020," tutur Harmain.
Baca juga: KPU tetapkan DPS Pilkada Kalteng sebanyak 1.682.723 orang
Baca juga: Bawaslu Kalteng sebut adu keunggulan adalah muara pilkada damai
Baca juga: KPU nyatakan pasangan bakal calon Pilkada Kalteng mampu secara jasmani-rohani
"TPS pada Pilkada Serentak 2020 untuk seluruh wilayah Kalteng sebanyak 6.041 TPS. Jumlah ini berkurang 10 TPS dari skema yang sebelumnya yang berjumlah 6.051," kata Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, berkurangnya jumlah tempat pemungutan suara itu karena menyesuaikan dengan hasil pencocokan dan penelitian yang telah dilakukan.
Baca juga: Kader PDIP Kalteng yang membelot keputusan partai akan dipecat
Sebanyak 6.041 TPS itu tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila". Secara rinci TPS itu berasal dari Kabupaten Barito Selatan sebanyak 332 TPS, Kabupaten Barito Timur 263 TPS dan Kabupaten Barito Utara 381 TPS.
Kemudian Kabupaten Gunung Mas 273 TPS, Kabupaten Kapuas 1.001 TPS, Kabupaten Katingan 385 TPS, Kota Palangka Raya 622 TPS, Kabupaten Kotawaringin Barat 630 TPS dan Kabupaten Kotawaringin Timur 893 TPS.
Selanjutnya Kabupaten Lamandau 189 TPS, Kabupaten Murung Raya 242 TPS, Kabupaten Pulang Pisau 333 TPS, Kabupaten Seruyan 364 TPS dan Kabupaten Sukamara sebanyak 133 tempat pemungutan suara.
Baca juga: Empat di daerah miliki risiko tinggi COVID-19 saat pilkada
Sementara itu jumlah daftar pemilihan sementara (DPS) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng 2020 ditetapkan sebanyak 1.682.731 orang. DPS yang telah ditetapkan KPU Kalteng itu terdiri dari 863.499 laki-laki dan 819.224 perempuan.
Hasil DPS merupakan pencocokan dan penelitian (coklit) di lapangan oleh PPDP terhadap data yang diserahkan Kemendagri sebanyak 1.842.200 orang.
Harmain menambahkan bahwa DPS yang telah ditetapkan tersebut akan segera diumumkan di tempat-tempat strategis seperti di kelurahan dan RT.
"Harapannya masyarakat dapat mengecek namanya sudah masuk atau belum. Jika belum segera lapor ke PPS selama waktu atau tahapan tanggapan masyarakat terkait DPS pada 19-28 September 2020," tutur Harmain.
Baca juga: KPU tetapkan DPS Pilkada Kalteng sebanyak 1.682.723 orang
Baca juga: Bawaslu Kalteng sebut adu keunggulan adalah muara pilkada damai
Baca juga: KPU nyatakan pasangan bakal calon Pilkada Kalteng mampu secara jasmani-rohani