Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Thosibae Limin menyambut baik adanya bantuan sosial berupa beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di daerah setempat.
“Bantuan dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan melalui pemerintah daerah ini, membantu meringankan beban masyarakat, terlebih menghadapi dampak COVID-19,” katanya di Kuala Kapuas, Sabtu.
Kepada masyarakat penerima bantuan, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kapuas I Kecamatan Selat ini, mengharapkan bantuan yang diberikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga berharap, penyaluran bantuan masyarakat baik bersumber dari kabupaten, provinsi maupun pusat, benar-benar tepat sasaran.
“Saya mengapresiasi pemerintah daerah yang begitu luar biasa memperjuangkan kepentingan masyarakat, sehingga Kapuas, banyak mendapat program bantuan untuk masyarakatnya,” ucapnya.
Kepada masyarakat, ia juga mengimbau senantiasa mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, istirahat cukup, serta senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kapuas, total penerima bantuan sosial dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, tercatat sampai September 2020 lalu, sebanyak 100.602 kepala keluarga atau kurang lebih 72 persen dari total KK yang ada di Kapuas.
Penerima program keluarga harapan yang bersumber dari APBN dari Kementerian Sosial berjumlah 8.120 KK, Bantuan Pangan Non Tunai berjumlah 20.623 KK, Bantuan Sosial Tunai berjumlah 18.254 KK, Bantuan Sosial Kementerian Sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan kurang lebih 6.000 jiwa.
Kemudian, bantuan bagi pelaku usaha mikro dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalu Disperindagkop tercatat 10.000 jiwa, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebanyak 19.724 KK dan Bantuan langsung Tunai APBD Kapuas sebanyak 33.880 KK.
“Bantuan dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan melalui pemerintah daerah ini, membantu meringankan beban masyarakat, terlebih menghadapi dampak COVID-19,” katanya di Kuala Kapuas, Sabtu.
Kepada masyarakat penerima bantuan, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kapuas I Kecamatan Selat ini, mengharapkan bantuan yang diberikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga berharap, penyaluran bantuan masyarakat baik bersumber dari kabupaten, provinsi maupun pusat, benar-benar tepat sasaran.
“Saya mengapresiasi pemerintah daerah yang begitu luar biasa memperjuangkan kepentingan masyarakat, sehingga Kapuas, banyak mendapat program bantuan untuk masyarakatnya,” ucapnya.
Kepada masyarakat, ia juga mengimbau senantiasa mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, makan makanan bergizi, istirahat cukup, serta senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kapuas, total penerima bantuan sosial dalam rangka penanganan pandemi COVID-19, tercatat sampai September 2020 lalu, sebanyak 100.602 kepala keluarga atau kurang lebih 72 persen dari total KK yang ada di Kapuas.
Penerima program keluarga harapan yang bersumber dari APBN dari Kementerian Sosial berjumlah 8.120 KK, Bantuan Pangan Non Tunai berjumlah 20.623 KK, Bantuan Sosial Tunai berjumlah 18.254 KK, Bantuan Sosial Kementerian Sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan kurang lebih 6.000 jiwa.
Kemudian, bantuan bagi pelaku usaha mikro dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalu Disperindagkop tercatat 10.000 jiwa, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebanyak 19.724 KK dan Bantuan langsung Tunai APBD Kapuas sebanyak 33.880 KK.