Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mencatat hipertensi sebagai penyakit paling dominan dengan 670 kasus dari total 1.808 orang yang diperiksa dalam Gerakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
“Data ini diperoleh dari hasil pelaksanaan yang berlangsung di Taman Budaya Raja Bunu Kapuas serta serentak 26 Puskesmas di Kabupaten Kapuas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr. Tonun Irawaty Panjaitan di Kuala Kapuas, Kamis.
Selain penyakit hipertensi, lanjutnya, dari hasil pemeriksaan ribuan warga yang tercatat, ada juga penyakit diabetes melitus, kolesterol, dan asam urat juga banyak ditemukan.
"Diabetes ada 219 kasus, kolesterol 104, dan asam urat 132 kasus. Sebanyak 149 orang dirujuk ke Puskesmas dan 2 orang ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: DPRD Kapuas dukung program nasional makan bergizi gratis
Dijelaskan Tonun, tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini penyakit. Diharap kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kapuas.
"Juga menanamkan kesadaran kesehatan adalah investasi jangka panjang bagi individu dan keluarga," demikian Tonun.
Sebelumnya, sebanyak 26 puskesmas di Kapuas, serentak melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis dalam upaya mendukung program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.
Untuk layanan kesehatan yang diberikan meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat, konsultasi kesehatan, dan penyuluhan kesehatan oleh tenaga medis.
Tujuan dalam kegiatan tersebut adalah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di seluruh wilayah Kapuas. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini penyakit, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pelayanan kesehatan.
Baca juga: Legislator Kapuas ingatkan pemberian makanan bergizi gratis harus tepat sasaran
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung program cetak sawah dan swasembada jagung
Baca juga: Pemkab Kapuas konsultasi keuangan daerah ke BPKP dan BPK RI