Palangka Raya (ANTARA) - Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra memperlihatkan perkembangan signifikan di kejuaraan World Supersport, salah satunya terlihat pada seri 3 di sirkuit Assen Belanda dia berhasil masuk 10 besar dalam dua race yang dilombakan.
Finis masing-masing di posisi 8 pada race 1 dan 2, Aldi Satya Mahendra konsisten mendapatkan poin dalam setiap penampilan di sirkuit Assen.
Sebelumnya juga dilakukan saat balapan di R3 bLU cRU European Championship 2023 dan World Supersport 300 2024. Tahun ini dia kembali menunjukkan performa cukup optimal, sebagai rookie mampu masuk urutan 10 besar pada dua race World Supersport di Assen.
Hasil itu juga berarti Aldi Satya Mahendra konsisten mengumpulkan poin dari tiga seri pertama World Supersport.
Dari race Assen memberikan hasil terbaik dan poin terbanyak yang dikumpulkannya dari penampilannya sejauh ini di ajang dunia tersebut.
Performa positif ini membawanya berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan total poin 20. Posisi ini melesat dari sebelumnya di urutan 23 berkat tambahan 16 poin dari hasil putaran ke-3 di Assen.
Pada balapan akhir pekan lalu, Aldi Satya Mahendra ada di starting grid 14 setelah mencatat waktu 1’37.469 detik. Race 1 dijalaninya dengan meyakinkan, fokus memperbaiki posisi hngga akhirnya perjuangannya berakhir finish ke-8.
Baca juga: Keunggulan Y-Connect MAXi Yamaha, ada navigasi canggih hingga notifikasi malfungsi
Pertarungan Aldi Satya Mahendra menghadapi lawan-lawannya semakin seru pada race 2 dimana dia sempat ada dalam posisi memperebutkan podium atau tiga besar pada pertengahan lap. Namun dia sempat melebar, kesalahan itu dapat diperbaikinya sehingga akhirnya finish ke-8.
”Kerja keras saya dan tim membuahkan hasil yang lebih baik pada seri ke-3 di Assen. Saya sangat senang karena dapat meraih poin penting di sirkuit yang sudah beberapa kali saya balapan dan pertama kalinya pakai Yamaha R9," kata Aldi.
Dia mengatakan, saat race 2 dirinya mengawali dengan baik, bergabung dengan top grup dan sempat berada di posisi ke-3 dengan race pace yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun menjelang 6 lap terakhir, Aldi sedikit melakukan kesalahan pada turn 15 sehingga merosot ke posisi 10, dan akhirnya finish di urutan 8.
Baca juga: Yamaha Gear Ultima buktikan kehebatan di jalan perkotaan hingga pegunungan
Dari seri ini dia mengaku semakin menemukan feel balapan menggunakan Yamaha R9 di World Supersport, dan kian termotivasi menabung poin agar posisi di klasemen terus membaik.
"Kepercayaan diri saya bertambah setelah hasil di Assen, ini mendukung penampilan saya selanjutnya di seri Cremona. Saya harapkan dapat mengulang performa berada di barisan terdepan lalu mencetak peringkat lebih bagus," katanya.
Aldi membukukan race pace yang semakin bagus, terlihat dari seri Assen dia mampu ada di rombongan terdepan merangsek sampai top 3. Terbuka potensi untuk mencapai hasil lebih baik lagi di seri-seri berikutnya.
”Kemajuan cukup signifikan ditunjukkan Aldi Satya Mahendra di seri ke-3 kejuaraan dunia World Supersport. Ini merupakan bukti persiapan yang dilakukan baik itu menyangkut fisik, motor Yamaha R9, mental dan aspek penting lainnya berbuah hasil nyata dengan progress menggembirakan," kata Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Wahyu Rusmayadi.
Target hasil race masuk 10 besar pun sudah tercapai, dan pihaknya berharap di seri-seri selanjutnya bisa kembali balapan di rombongan terdepan untuk memperbaiki peringkat.
Selanjutnya seri 4 World Supersport akan bergulir pada 2-4 Mei di sirkuit Cremona, Italia. Total dalam satu musim 2025 ini ada 12 seri World Supersport yang digelar.
Baca juga: Aldi Satya Mahendra teruskan perjuangan di Seri 3 World Supersport
Baca juga: STSJ Yamaha tingkatkan kemampuan generasi muda dengan rolling city-belajar melukis
Baca juga: 'Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube' kembali digelar, raih berbagai hadiah