Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Parij Ismeth Rinjani, mengingatkan pemerintah terkait imunisasi di tengah pandemi COVID-19, meski sedang fokus menangani virus corona, namun peningkatan daya tahan tubuh anak juga wajib menjadi perhatian.
“Pelayanan imunisasi harus sejalan dengan program penanggulangan COVID-19, ditambah bayi juga merupakan kategori yang rentan terjangkit,” kata anggota DPRD Kapuas, Parij Ismeth Rinjani di Kuala Kapuas, Senin.
Menurutnya, posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, termasuk saat pandemi COVID-19 saat ini. Peran posyandu sangat penting untuk deteksi dini gejala COVID-19 di tengah masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan masyarakat. Oleh karena itu, wajib untuk menjadi perhatian dari pemerintah terkait.
“Saya lihat untuk wilayah Kecamatan Selat, Kota Kapuas, kelurahan dan desa sudah banyak yang aktif rutin melaksanakan posyandu. Saya mengapresiasi itu,” ucap wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini.
Posyandu ini juga, salah satu upaya pencegahan stunting di daerah setempat. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak yakni gangguan pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Penyakit ini membuat anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Untuk itu, legislator dari Partai Demokrat ini, mengimbau kepada masyarakat khususnya para ibu-ibu yang memiliki balita ataupun banyinya agar sekiranya rajin membawa anaknya ke posyandu untuk diperiksakan kesehatan bayinya.
Supaya mengetahui sejak dini kesehatan bayinya, dalam rangka upaya pencegahan penyakit pada anak. Jangan takut dan sungkan untuk membawa anaknya ke posyandu.
“Saya juga mengingatkan ditengah pendemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, mari kita tetap patuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak, jauhi kerumunan, jaga kebersihan dan kesehatan,” demikian Parij Ismeth Rinjani.
Baca juga: Rutan Kapuas canangkan program ketahanan pangan resolusi permasyarakatan
Baca juga: Jumlah pemilih di Kapuas 258.524 orang
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi KPU gunakan sistem daring lengkapi DPT
“Pelayanan imunisasi harus sejalan dengan program penanggulangan COVID-19, ditambah bayi juga merupakan kategori yang rentan terjangkit,” kata anggota DPRD Kapuas, Parij Ismeth Rinjani di Kuala Kapuas, Senin.
Menurutnya, posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, termasuk saat pandemi COVID-19 saat ini. Peran posyandu sangat penting untuk deteksi dini gejala COVID-19 di tengah masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan masyarakat. Oleh karena itu, wajib untuk menjadi perhatian dari pemerintah terkait.
“Saya lihat untuk wilayah Kecamatan Selat, Kota Kapuas, kelurahan dan desa sudah banyak yang aktif rutin melaksanakan posyandu. Saya mengapresiasi itu,” ucap wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini.
Posyandu ini juga, salah satu upaya pencegahan stunting di daerah setempat. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak yakni gangguan pertumbuhan tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Penyakit ini membuat anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Untuk itu, legislator dari Partai Demokrat ini, mengimbau kepada masyarakat khususnya para ibu-ibu yang memiliki balita ataupun banyinya agar sekiranya rajin membawa anaknya ke posyandu untuk diperiksakan kesehatan bayinya.
Supaya mengetahui sejak dini kesehatan bayinya, dalam rangka upaya pencegahan penyakit pada anak. Jangan takut dan sungkan untuk membawa anaknya ke posyandu.
“Saya juga mengingatkan ditengah pendemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, mari kita tetap patuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak, jauhi kerumunan, jaga kebersihan dan kesehatan,” demikian Parij Ismeth Rinjani.
Baca juga: Rutan Kapuas canangkan program ketahanan pangan resolusi permasyarakatan
Baca juga: Jumlah pemilih di Kapuas 258.524 orang
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi KPU gunakan sistem daring lengkapi DPT