Palangka Raya (ANTARA) - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya berhasil meraih prestasi di tingkat nasional pada sejumlah kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
"Pada kompetisi pertama ini, sebanyak lima mahasiswa yang terbagi menjadi dua tim berhasil meraih juara 1 Kategori Business Plan dan juara 2 kategori Mesin UMKM Tepat Guna," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi, M.Pd di Palangka Raya, Jumat.
Sonedi menambahkan bahwa prestasi yang berhasil ditorehkan mahasiswanya itu merupakan bukti bahwa universitas yang memiliki konsep pelaksanaan akademik "the green islamic campus" itu mampu bersaing di kancah nasional.
"Kami sangat bangga dengan prestasi yang dicapai ini. Namun jangan berpuas diri sampai di sini. Terus kembangkan kemampuan dan kualitas sehingga selalu menjadi manusia unggul dan selalu berprestasi," katanya.
Baca juga: Rektor UM Palangkaraya minta alumni turut sukseskan 'food estate'
Para mahasiswa UM Palangkaraya yang berhasil meraih juara pada kategori Business Plan itu yakni Sellin Falentino dan Romi Pratama membawakan judul Maggot sebagai Sumber Pakan Hewan Budidaya di Era COVID-19. Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan.
Muh.Azhari, M,Si selaku Pembimbing kedua mahasiswa Teknik Lingkungan ini menerangkan, pada kategori Business Plan, mahasiswa UM Palangkaraya yang bernama Sellin Falentino dan Romi Pratama membawakan judul Maggot sebagai Sumber Pakan Hewan Budidaya di Era COVID-19.
"Maggot sendiri adalah serangga yang bisa mengurai sampah organik dengan baik. Dengan adanya pemanfaatan, maggot akan memberikan keuntungan berlipat seperti berkurangnya sampah organik dan bermanfaat sebagai pakan," kata Azhari.
Baca juga: UM Palangkaraya dampingi UMKM peroleh izin edar industri kosmetik
Selanjutnya, juara kategori Mesin UMKM Tepat Guna itu bernama M. Nur Husfin, Al Furkan, dan Ilham Sri Suncoro mengangkat judul Perancangan Palu Pegas. Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil.
Norseta Ajie Saputra selaku pempimping kedua mahasiswa tersebut berharap inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan dan dimanfaatkan secara tepat guna bagi pelaku UMKM.
Selain kompetisi tingkat nasional itu, mahasiswa UM Palangkaraya juga menorehkan prestasi pada lomba Pidato yang diselenggarakan oleh Genre Indonesia Kota Palangka Raya.
Pada ajang yang bertema “Generasi Berencana yang Berkualitas Menyongsong Generasi Emas Tahun 2045” ini mahasiswa UM Palangkaraya bernama Indah Raudatul Jannah berhasil meraih juara Juara pertama dan Hutri Maulina meraih juara tiga.
Baca juga: UM Palangkaraya gelar workshop spektrofotometri untuk pengujian kosmetik
Baca juga: UM Palangkaraya 'terjunkan' mahasiswa antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: UM Palangkaraya bertekad jadi pusat keunggulan akademik
"Pada kompetisi pertama ini, sebanyak lima mahasiswa yang terbagi menjadi dua tim berhasil meraih juara 1 Kategori Business Plan dan juara 2 kategori Mesin UMKM Tepat Guna," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi, M.Pd di Palangka Raya, Jumat.
Sonedi menambahkan bahwa prestasi yang berhasil ditorehkan mahasiswanya itu merupakan bukti bahwa universitas yang memiliki konsep pelaksanaan akademik "the green islamic campus" itu mampu bersaing di kancah nasional.
"Kami sangat bangga dengan prestasi yang dicapai ini. Namun jangan berpuas diri sampai di sini. Terus kembangkan kemampuan dan kualitas sehingga selalu menjadi manusia unggul dan selalu berprestasi," katanya.
Baca juga: Rektor UM Palangkaraya minta alumni turut sukseskan 'food estate'
Para mahasiswa UM Palangkaraya yang berhasil meraih juara pada kategori Business Plan itu yakni Sellin Falentino dan Romi Pratama membawakan judul Maggot sebagai Sumber Pakan Hewan Budidaya di Era COVID-19. Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan.
Muh.Azhari, M,Si selaku Pembimbing kedua mahasiswa Teknik Lingkungan ini menerangkan, pada kategori Business Plan, mahasiswa UM Palangkaraya yang bernama Sellin Falentino dan Romi Pratama membawakan judul Maggot sebagai Sumber Pakan Hewan Budidaya di Era COVID-19.
"Maggot sendiri adalah serangga yang bisa mengurai sampah organik dengan baik. Dengan adanya pemanfaatan, maggot akan memberikan keuntungan berlipat seperti berkurangnya sampah organik dan bermanfaat sebagai pakan," kata Azhari.
Baca juga: UM Palangkaraya dampingi UMKM peroleh izin edar industri kosmetik
Selanjutnya, juara kategori Mesin UMKM Tepat Guna itu bernama M. Nur Husfin, Al Furkan, dan Ilham Sri Suncoro mengangkat judul Perancangan Palu Pegas. Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil.
Norseta Ajie Saputra selaku pempimping kedua mahasiswa tersebut berharap inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan dan dimanfaatkan secara tepat guna bagi pelaku UMKM.
Selain kompetisi tingkat nasional itu, mahasiswa UM Palangkaraya juga menorehkan prestasi pada lomba Pidato yang diselenggarakan oleh Genre Indonesia Kota Palangka Raya.
Pada ajang yang bertema “Generasi Berencana yang Berkualitas Menyongsong Generasi Emas Tahun 2045” ini mahasiswa UM Palangkaraya bernama Indah Raudatul Jannah berhasil meraih juara Juara pertama dan Hutri Maulina meraih juara tiga.
Baca juga: UM Palangkaraya gelar workshop spektrofotometri untuk pengujian kosmetik
Baca juga: UM Palangkaraya 'terjunkan' mahasiswa antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: UM Palangkaraya bertekad jadi pusat keunggulan akademik