Konsol game Xbox Series X diresmikan dan jadi pesaing PS5

Rabu, 11 November 2020 11:46 WIB

Jakarta (ANTARA) - Microsoft meluncurkan dua model konsol game Xbox, Xbox Series X dan Xbox Series S, yang akan menjadi pesaing konsol game miliki Sony, PlayStation 5, yang segera dirilis.

Kehadiran Xbox series terbaru itu berjarak tujuh tahun setelah debut versi sebelumnya untuk menangkap ledakan belanja konsumen game yang didorong oleh pandemi.

Dikutip dari Reuters, Rabu, Xbox Series X -- yang diklaim Microsoft sebagai "konsol paling kuat di dunia" -- dijual seharga 499,99 dolar AS (sekitar Rp7 juta), dan Xbox Series S dengan harga lebih rendah akan dijual seharga 299,99 dolar AS (sekitar Rp4,2 juta).

Strategi ini menawarkan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen, tetapi Seri S yang lebih ringkas menghadapi kritik karena kurang bertenaga dibandingkan Seri X, dengan kapasitas penyimpanan yang lebih sedikit dan kurang grafis "ray tracing" yang canggih untuk game seperti "Devil May Cry 5."

Baca juga: Pengiriman Xbox diprediksi akan terlambat
Perbandingan Xbox Series X dan yang berukuran lebih kecil Xbox Series S (twitter.com/xbox)
Xbox akan bersaing dengan Sony PlayStation 5, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada Kamis, 12 November. PS5 secara luas dipandang sebagai yang memimpin balapan konsol saat ini karena basis penggemar yang lebih besar dan lebih banyak judul game eksklusif yang tersedia saat peluncuran.

Ini adalah pertama kalinya Microsoft meluncurkan konsol game-nya secara global pada hari yang hampir bersamaan. Microsoft mengatakan telah melihat jumlah prapemesanan yang tinggi untuk konsol Xbox di berbagai pasar.

Sementara pasokan awal prapemesanan terjual dengan cepat, Microsoft mengatakan stok tambahan akan tersedia saat peluncuran.

"Ada beberapa masalah rantai pasokan awal di Q1 / Q2 karena pabrik China tutup karena COVID, namun telah beroperasi secara normal lagi," kata analis perusahaan riset Counterpoint, Maurice Klaehne.

Baca juga: Microsoft Xbox Series S meluncur pada 10 November

Sementara itu, Microsoft Xbox Game Pass, layanan langganan dengan lebih dari 100 judul termasuk game baru, dipandang sebagai senjata terbesar Microsoft untuk memotong dominasi PlayStation.

Game Pass telah berkembang pesat dengan lebih dari 15 juta pengguna sejak diluncurkan.

Namun, Xbox dirasa kurang memiliki game yang "mematikan," di mana game "Halo" terbaru justru harus dipukul mundur ke tahun depan dikarenakan pandemi melanda proses pengembangan.

"Setiap studio menghadapi tantangan dan kendala unik tergantung pada lokasi tertentu, dan banyak mitra pengembangan eksternal kami di seluruh dunia yang terkena dampak serupa," ujar Direktur Xbox EMEA, Ryan Cameron.

Baca juga: Perkiraan harga Xbox Series X yang meluncur November ini

Baca juga: Lagi, Xbox One Kalahkan Penjualan PS4

Baca juga: Xbox One Konsol Game Terlaris, Kalahkan PS4 Sony

Pewarta : Arindra Meodia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Borneo FC siapkan Championship Series Liga 1 dengan suasana baru

1 jam lalu

Samsung Galaxy S25 series dibekali lebih banyak fitur AI

22 April 2024 9:57 Wib

Ini bocoran dari iQOO 13 series mulai dari chipset hingga layar

21 April 2024 20:13 Wib

Harga Pertamax series dan Dex series tak naik pada April

01 April 2024 18:42 Wib

Huawei hadirkan lini produk seluler dan wearable baru, 'Super Slim, Super Selfie'

26 March 2024 11:27 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 5 jam lalu

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib