Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai pertemuan Gubernur Anies Baswedan dengan Rizieq Shihab di kediaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini sebagai hal yang wajar dalam rangka silaturahmi.
"Saya mendengar kemarin memang ketemu. Kan wajar saja," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Baca juga: Resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab boleh sepanjang ikuti aturan
Kendati demikian, Riza mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan antara Anies Baswedan dan Rizieq Shihab itu, namun dia menyebut bahwa tidak ada pembicaraan khusus antara keduanya.
"Silaturahmi biasa saja. Gak ada yang spesial," ucapnya.
Lebih lanjut, politikus Gerindra itu juga mengaku bakal menjadwalkan waktu untuk silaturahmi dengan Rizieq Shihab karena menurutnya pemimpin dan pemuka agama haruslah bisa menjalin persatuan.
Baca juga: Proses kasus Rizieq Shihab, DPR yakin polisi profesional
"Juga dengan warga harus bertemu. Nanti dicari waktu yang lebih pas. Kan sudah diwakili oleh Pak Gubernur," katanya.
Pertemuan antara Anies Baswedan dan Rizieq Shihab pada Selasa (10/11) malam diungkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Menurut dia, dirinya sengaja mengunjungi Rizieq selepas Isya untuk menghindari keramaian.
"Kami ketemuan setelah Isya, kan banyak orang tadi siang. Kalau subuh juga kan mungkin terlalu banyak orang," kata Tengku.
Dalam pertemuan itu, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
Baca juga: DKI belum terima permohonan penggunaan Monas untuk reuni akbar 212
"Masih ramai sih, saya aja cari parkir empat sampai lima menit, tapi ketemu Habib tadi tidak ramai, selain itu kami hanya sebentar bertemunya, minum teh saja," kata dia.
Tengku Zulkarnain mengatakan, dalam pertemuan itu ia tak sengaja bertemu Gubernur DKI Anies Baswedan yang juga tengah berkunjung ke rumah Rizieq Shihab.
"Saya dari habis Isya baru ke sana. Enggak barengan, duluan dia dari saya, itupun gak janjian," ujarnya menambahkan.
"Saya mendengar kemarin memang ketemu. Kan wajar saja," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Baca juga: Resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab boleh sepanjang ikuti aturan
Kendati demikian, Riza mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan antara Anies Baswedan dan Rizieq Shihab itu, namun dia menyebut bahwa tidak ada pembicaraan khusus antara keduanya.
"Silaturahmi biasa saja. Gak ada yang spesial," ucapnya.
Lebih lanjut, politikus Gerindra itu juga mengaku bakal menjadwalkan waktu untuk silaturahmi dengan Rizieq Shihab karena menurutnya pemimpin dan pemuka agama haruslah bisa menjalin persatuan.
Baca juga: Proses kasus Rizieq Shihab, DPR yakin polisi profesional
"Juga dengan warga harus bertemu. Nanti dicari waktu yang lebih pas. Kan sudah diwakili oleh Pak Gubernur," katanya.
Pertemuan antara Anies Baswedan dan Rizieq Shihab pada Selasa (10/11) malam diungkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Menurut dia, dirinya sengaja mengunjungi Rizieq selepas Isya untuk menghindari keramaian.
"Kami ketemuan setelah Isya, kan banyak orang tadi siang. Kalau subuh juga kan mungkin terlalu banyak orang," kata Tengku.
Dalam pertemuan itu, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
Baca juga: DKI belum terima permohonan penggunaan Monas untuk reuni akbar 212
"Masih ramai sih, saya aja cari parkir empat sampai lima menit, tapi ketemu Habib tadi tidak ramai, selain itu kami hanya sebentar bertemunya, minum teh saja," kata dia.
Tengku Zulkarnain mengatakan, dalam pertemuan itu ia tak sengaja bertemu Gubernur DKI Anies Baswedan yang juga tengah berkunjung ke rumah Rizieq Shihab.
"Saya dari habis Isya baru ke sana. Enggak barengan, duluan dia dari saya, itupun gak janjian," ujarnya menambahkan.