Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan Yulhaidir mengajak semua pihak menjaga kamtibmas agar tetap kondusif menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah pada Desember 2020 mendatang.
“Kita sebagai masyarakat harus berpartisipasi menciptakan situasi yang kondusif, jangan mudah terprovokasi dan terpecah belah oleh isu-isu dan berita bohong atau hoaks,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Mengingat waktu penyaluran hak pilih pada Pilkada Kalteng 2020 semakin dekat, masyarakat diminta mengikuti perkembangannya. Hingga pada akhirnya pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar, aman dan damai tanpa adanya perpecahan maupun perselisihan.
Lebih lanjut Yulhaidir mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing isu negatif atau yang bersifat provokatif, utamanya di media sosial, baik yang berkaitan dengan isu SARA hingga hoaks yang berpotensi mengganggu kesatuan dan keutuhan bangsa, khususnya di Seruyan.
“Jangan sampai tergiring informasi seperti itu, apalagi tanpa mengetahui kebenarannya. Mari kita jaga bersama-sama agar kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini tetap bersatu padu, hingga terciptanya situasi kondusif,” harapnya.
Kemudian ia berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, jangan sampai tidak memilih atau golput, karena pemimpin yang akan dipilih menentukan masa depan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kami harapkan masyarakat bisa meluangkan waktunya pada 9 Desember 2020 dan pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Seruyan itu menambahkan, masyarakat maupun petugas juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan lainnya.
“Pilkada kali ini memang berbeda seperti tahun sebelumnya, saat ini kita sedang dihadapkan dengan wabah COVID-19, sehingga mengharuskan semua pihak mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” demikian Yulhaidir.
“Kita sebagai masyarakat harus berpartisipasi menciptakan situasi yang kondusif, jangan mudah terprovokasi dan terpecah belah oleh isu-isu dan berita bohong atau hoaks,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Mengingat waktu penyaluran hak pilih pada Pilkada Kalteng 2020 semakin dekat, masyarakat diminta mengikuti perkembangannya. Hingga pada akhirnya pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar, aman dan damai tanpa adanya perpecahan maupun perselisihan.
Lebih lanjut Yulhaidir mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing isu negatif atau yang bersifat provokatif, utamanya di media sosial, baik yang berkaitan dengan isu SARA hingga hoaks yang berpotensi mengganggu kesatuan dan keutuhan bangsa, khususnya di Seruyan.
“Jangan sampai tergiring informasi seperti itu, apalagi tanpa mengetahui kebenarannya. Mari kita jaga bersama-sama agar kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini tetap bersatu padu, hingga terciptanya situasi kondusif,” harapnya.
Kemudian ia berharap agar masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, jangan sampai tidak memilih atau golput, karena pemimpin yang akan dipilih menentukan masa depan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kami harapkan masyarakat bisa meluangkan waktunya pada 9 Desember 2020 dan pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Seruyan itu menambahkan, masyarakat maupun petugas juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan lainnya.
“Pilkada kali ini memang berbeda seperti tahun sebelumnya, saat ini kita sedang dihadapkan dengan wabah COVID-19, sehingga mengharuskan semua pihak mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” demikian Yulhaidir.