Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya Samaya Monong berharap Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) kabupaten itu semakin optimal dalam mengembangkan ajaran Kaharingan.
“Saya juga berharap peran dan fungsi LPT-IK semakin optimal dalam pembangunan daerah di Gumas,” ucap Jaya saat membuka Musyawarah Daerah LPT-IK Gumas di Kuala Kurun, Kamis.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini berharap pelaksanaan musda akan meningkatkan profesionalitas dan kualitas penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan di daerah itu.
Dia menyadari bahwa fungsi LPT-IK tidak ringan. Selain sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi pengembangan FTIK, LPT-IK juga berperan sebagai motor penggerak pembinaan umat Hindu Kaharingan.
Baca juga: DAD minta Ormas melapor ketika masuki wilayah Gumas
Dengan melihat fungsi tersebut, ujar dia, maka perlu evaluasi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, intropeksi diri dan mengambil langkah progresif, demi kelangsungan kehidupan organisasi sebagai pelayan umat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Gumas H Anang Rusli menyambut baik kegiatan musda yang diselenggarakan lima tahun sekali, dengan tujuan untuk memilih pengurus LPT-IK kabupaten setempat masa bhakti 2020-2025.
Menurut dia, pengurus LPT-IK Gumas saat ini sudah menjalankan tugas dengan baik. Salah satunya terlihat dari prestasi kontingen Gumas yang selalu masuk lima besar pada pelaksanaan FTIK tingkat provinsi.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas bantu pengecekan status penerima bantuan
Dengan adanya pengurus yang baru, sambung dia, diharapkan prestasi kontingen Gumas pada ajang FTIK tingkat provinsi dapat semakin baik, demi mengharumkan nama Kabupaten Gumas tercinta.
Ketua Panitia Musda LPT-IK Gumas Ilwis mengatakan musda yang diselenggarakan ini bertujuan memilih dan menyusun personalia pengurus baru LPT-IK yang mampu serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, sesuai tugas dan fungsi untuk mengembangkan potensi kepada pelayanan umat Hindu Kaharingan di Gumas.
“Musda dilaksanakan hingga 5 Desember 2020 mendatang. Peserta sebanyak 41 orang, terdiri dari LPT-IK kecamatan, mantir basarah per kecamatan, dan unsur LPT-IK Gumas,” demikian Ilwis.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas dorong KSP urus izin usaha
Baca juga: Ini harapan legislator terhadap Ketua MD-AHK Gumas
Baca juga: Legislator berharap BKMT Gumas tidak menjadi sarana politik
“Saya juga berharap peran dan fungsi LPT-IK semakin optimal dalam pembangunan daerah di Gumas,” ucap Jaya saat membuka Musyawarah Daerah LPT-IK Gumas di Kuala Kurun, Kamis.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini berharap pelaksanaan musda akan meningkatkan profesionalitas dan kualitas penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan di daerah itu.
Dia menyadari bahwa fungsi LPT-IK tidak ringan. Selain sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi pengembangan FTIK, LPT-IK juga berperan sebagai motor penggerak pembinaan umat Hindu Kaharingan.
Baca juga: DAD minta Ormas melapor ketika masuki wilayah Gumas
Dengan melihat fungsi tersebut, ujar dia, maka perlu evaluasi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, intropeksi diri dan mengambil langkah progresif, demi kelangsungan kehidupan organisasi sebagai pelayan umat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Gumas H Anang Rusli menyambut baik kegiatan musda yang diselenggarakan lima tahun sekali, dengan tujuan untuk memilih pengurus LPT-IK kabupaten setempat masa bhakti 2020-2025.
Menurut dia, pengurus LPT-IK Gumas saat ini sudah menjalankan tugas dengan baik. Salah satunya terlihat dari prestasi kontingen Gumas yang selalu masuk lima besar pada pelaksanaan FTIK tingkat provinsi.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas bantu pengecekan status penerima bantuan
Dengan adanya pengurus yang baru, sambung dia, diharapkan prestasi kontingen Gumas pada ajang FTIK tingkat provinsi dapat semakin baik, demi mengharumkan nama Kabupaten Gumas tercinta.
Ketua Panitia Musda LPT-IK Gumas Ilwis mengatakan musda yang diselenggarakan ini bertujuan memilih dan menyusun personalia pengurus baru LPT-IK yang mampu serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, sesuai tugas dan fungsi untuk mengembangkan potensi kepada pelayanan umat Hindu Kaharingan di Gumas.
“Musda dilaksanakan hingga 5 Desember 2020 mendatang. Peserta sebanyak 41 orang, terdiri dari LPT-IK kecamatan, mantir basarah per kecamatan, dan unsur LPT-IK Gumas,” demikian Ilwis.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas dorong KSP urus izin usaha
Baca juga: Ini harapan legislator terhadap Ketua MD-AHK Gumas
Baca juga: Legislator berharap BKMT Gumas tidak menjadi sarana politik