Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalte (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Gumer menyambut baik terbentuknya Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di wilayah tersebut pada tahun 2020 ini.
"Tujuannya sangat bagus, namun saya ingatkan jangan sampai menyimpang dari tujuan awal. Menyimpang yang saya maksud di sini seperti menjadi sarana politik, jangan sampai seperti itu," ucap Gumer di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun berharap ke depan BKMT Gumas akan selalu menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas berbagai kegiatan keagamaan, serta memperkuat iman dan takwa.
Selain itu, pria kelahiran Desa Parempei, Kecamatan Rungan ini juga mengingatkan para pengurus BKMT Gumas agar menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas, tanpa mencari keuntungan.
"Hal seperti itu yang tidak saya inginkan. Maksud saya, jangan mencampuradukkan organisasi keagamaan dengan hal-hal yang sifatnya duniawi, seperti politik dan lain sebagainya," tutur H Gumer.
Untuk diketahui, Ketua Pengurus Wilayah BKMT Kalteng Hj Ubudiyah Husein Ali mengukuhkan Pengurus Daerah BKMT Gumas Periode 2020-2025, di Kuala Kurun, Minggu (29/11) lalu.
Baca juga: Legislator Gumas imbau masyarakat tidak khawatir datang ke TPS
Adapun susunan pengurus BKMT Gumas 2020-2025 sebagai Ketua Pengurus Harian adalah Hj Norhilaliyah, Sekretaris Supiandayani, Bendahara Emi Ma’rifah, dan beberapa susunan dewan serta bidang-bidang.
Ketua Pengurus Harian BKMT Gumas Hj Norhilaliyah mengatakan BKMT merupakan organisasi mandiri yang tidak terkait pada organisasi lain, terlebih dengan organisasi politik, kecuali aktivitas masing-masing individu.
BKMT, sambung dia, berfungsi sebagai media pemberdayaan dan pengembangan pendidikan keagamaan, baik bagi setiap anggota pengurus organisasi maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.
BKMT bertujuan memberi dukungan terhadap cita-cita nasional bangsa Indonesia, yang termaktub pada pembukaan UUD 1945, dan meningkatkan peran majelis taklim sebagai wahana pendidikan untuk membangun masyarakat berakhlak mulia, cerdas dan sejahtera," demikian Norhilaliyah.
Baca juga: Program 'family farming' di Gumas beri banyak manfaat bagi masyarakat
Baca juga: Bapemperda DPRD Gumas terima saran dan masukan terkait dua raperda
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri
"Tujuannya sangat bagus, namun saya ingatkan jangan sampai menyimpang dari tujuan awal. Menyimpang yang saya maksud di sini seperti menjadi sarana politik, jangan sampai seperti itu," ucap Gumer di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun berharap ke depan BKMT Gumas akan selalu menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas berbagai kegiatan keagamaan, serta memperkuat iman dan takwa.
Selain itu, pria kelahiran Desa Parempei, Kecamatan Rungan ini juga mengingatkan para pengurus BKMT Gumas agar menjalankan tugas dengan tulus dan ikhlas, tanpa mencari keuntungan.
"Hal seperti itu yang tidak saya inginkan. Maksud saya, jangan mencampuradukkan organisasi keagamaan dengan hal-hal yang sifatnya duniawi, seperti politik dan lain sebagainya," tutur H Gumer.
Untuk diketahui, Ketua Pengurus Wilayah BKMT Kalteng Hj Ubudiyah Husein Ali mengukuhkan Pengurus Daerah BKMT Gumas Periode 2020-2025, di Kuala Kurun, Minggu (29/11) lalu.
Baca juga: Legislator Gumas imbau masyarakat tidak khawatir datang ke TPS
Adapun susunan pengurus BKMT Gumas 2020-2025 sebagai Ketua Pengurus Harian adalah Hj Norhilaliyah, Sekretaris Supiandayani, Bendahara Emi Ma’rifah, dan beberapa susunan dewan serta bidang-bidang.
Ketua Pengurus Harian BKMT Gumas Hj Norhilaliyah mengatakan BKMT merupakan organisasi mandiri yang tidak terkait pada organisasi lain, terlebih dengan organisasi politik, kecuali aktivitas masing-masing individu.
BKMT, sambung dia, berfungsi sebagai media pemberdayaan dan pengembangan pendidikan keagamaan, baik bagi setiap anggota pengurus organisasi maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.
BKMT bertujuan memberi dukungan terhadap cita-cita nasional bangsa Indonesia, yang termaktub pada pembukaan UUD 1945, dan meningkatkan peran majelis taklim sebagai wahana pendidikan untuk membangun masyarakat berakhlak mulia, cerdas dan sejahtera," demikian Norhilaliyah.
Baca juga: Program 'family farming' di Gumas beri banyak manfaat bagi masyarakat
Baca juga: Bapemperda DPRD Gumas terima saran dan masukan terkait dua raperda
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap karang taruna jadi wadah pengembangan diri