Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Rinie mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan baik dalam pemilu kepala daerah serentak pada Rabu (9/12) nanti.
"Suara kita akan ikut menentukan pemimpin yang nanti diharapkan bisa membawa kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita harus menggunakan hak pilih kita dengan baik. Jangan golput," ajak Rinie di Sampit, Senin.
Menurut Rinie, semua pasangan calon yang berkompetisi dalam pilkada kabupaten ini merupakan putra dan putri terbaik daerah ini. Semua mempunyai tujuan dan semangat yang tinggi untuk membangun daerah.
Politisi PDIP ini yakin masyarakat bisa menentukan pilihan yang baik dengan melihat rekam jejak masing-masing pasangan calon. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih dengan baik sesuai hati nurani.
Masyarakat diimbau berpartisipasi mencegah kecurangan dalam pesta demokrasi ini. Pilkada diharapkan berlangsung secara jujur dan adil sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Praktik-praktik curang harus dicegah. Masyarakat harus berani melaporkan jika mengetahui ada oknum-oknum tertentu yang melakukan kecurangan dalam pilkada ini.
Masyarakat juga diharapkan tidak terduga dengan politik uang atau sering disebut "serangan fajar". Sangat disayangkan jika hak pilih dan hati nurani tergadai oleh iming-iming politik uang oleh oknum tertentu.
Baca juga: Lonjakan kasus dan pasien COVID-19 meninggal di Kotim masih terjadi
Rinie mengapresiasi masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya bersaing secara sehat, seperti beradu visi dan misi dalam membangun daerah. Hal itu akan lebih baik agar masyarakat mempunyai gambaran sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan calon pemimpin mereka.
Memasuki masa tenang ini, semua pihak diimbau tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan. Tidak boleh lagi ada kampanye, apalagi kecurangan seperti politik uang dan bentuk lainnya.
Rinie yakin Badan Pengawas Pemilu dan aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam jika ada upaya kecurangan dan pelanggaran aturan dalam pilkada ini. Semua pihak harus berkomitmen menciptakan pilkada yang aman, damai, jujur, adil, berkualitas dan sehat.
"Mari kita jaga situasi daerah kita agar selalu aman dan kondusif. Ini yang terpenting. Siapapun nanti yang terpilih, kita dukung dan doakan semoga bisa membawa Kotawaringin Timur ini lebih maju lagi dan masyarakat semakin sejahtera," demikian Rinie.
Baca juga: Seluruh petugas pengawas Pilkada Kotim dilindungi BPJAMSOSTEK
"Suara kita akan ikut menentukan pemimpin yang nanti diharapkan bisa membawa kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita harus menggunakan hak pilih kita dengan baik. Jangan golput," ajak Rinie di Sampit, Senin.
Menurut Rinie, semua pasangan calon yang berkompetisi dalam pilkada kabupaten ini merupakan putra dan putri terbaik daerah ini. Semua mempunyai tujuan dan semangat yang tinggi untuk membangun daerah.
Politisi PDIP ini yakin masyarakat bisa menentukan pilihan yang baik dengan melihat rekam jejak masing-masing pasangan calon. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih dengan baik sesuai hati nurani.
Masyarakat diimbau berpartisipasi mencegah kecurangan dalam pesta demokrasi ini. Pilkada diharapkan berlangsung secara jujur dan adil sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Praktik-praktik curang harus dicegah. Masyarakat harus berani melaporkan jika mengetahui ada oknum-oknum tertentu yang melakukan kecurangan dalam pilkada ini.
Masyarakat juga diharapkan tidak terduga dengan politik uang atau sering disebut "serangan fajar". Sangat disayangkan jika hak pilih dan hati nurani tergadai oleh iming-iming politik uang oleh oknum tertentu.
Baca juga: Lonjakan kasus dan pasien COVID-19 meninggal di Kotim masih terjadi
Rinie mengapresiasi masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya bersaing secara sehat, seperti beradu visi dan misi dalam membangun daerah. Hal itu akan lebih baik agar masyarakat mempunyai gambaran sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan calon pemimpin mereka.
Memasuki masa tenang ini, semua pihak diimbau tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan. Tidak boleh lagi ada kampanye, apalagi kecurangan seperti politik uang dan bentuk lainnya.
Rinie yakin Badan Pengawas Pemilu dan aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam jika ada upaya kecurangan dan pelanggaran aturan dalam pilkada ini. Semua pihak harus berkomitmen menciptakan pilkada yang aman, damai, jujur, adil, berkualitas dan sehat.
"Mari kita jaga situasi daerah kita agar selalu aman dan kondusif. Ini yang terpenting. Siapapun nanti yang terpilih, kita dukung dan doakan semoga bisa membawa Kotawaringin Timur ini lebih maju lagi dan masyarakat semakin sejahtera," demikian Rinie.
Baca juga: Seluruh petugas pengawas Pilkada Kotim dilindungi BPJAMSOSTEK