Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan bahwa pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Sebab, keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Gumas Trinayati, saat membuka Advokasi Penerapan Kebijakan GERMAS, di Kuala Kurun, Selasa.
“GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa, dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,” ucapnya.
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas harus siap bertugas di mana saja
Bupati dan Wakil Bupati memiliki visi mewujudkan Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri yang disingkat Berjuang Bersama, yang diwujudkan dengan misi meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia, dalam hal ini khususnya bidang kesehatan.
Oleh sebab itu, ujar dia, advokasi penerapan kebijakan GERMAS merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah kabupaten dan masyarakat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dengan demikian diharapkan akan berdampak pada kesehatan yang terjaga dan terciptanya lingkungan yang bersih. Jika kondisi sehat, maka produktivitas masyarakat meningkat dan menurunnya beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu berharap melalui GERMAS seluruh lintas sektor dan berbagai lapisan masyarakat dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan pola hidup sehat.
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang unggul di Gunung Mas
“Selanjutnya saya instruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pembina GERMAS untuk merencanakan tindak lanjut GERMAS tingkat kabupaten, serta komitmennya dalam mendukung setiap tahap dan kegiatan dari seluruh rangkaian yang dilaksanakan hari ini,” tuturnya.
Ketua Panitia kegiatan Selvi Oktavianti menjelaskan kegiatan advokasi bertujuan untuk meningkatkan dukungan lintas sektor serta komitmen terkait dalam penyusunan kebijakan, pengembangan strategi dan advokasi yang mendukung program kesehatan di kabupaten.
Dengan demikian, lanjut dia, diharapkan ada kepastian program GERMAS sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dan memberikan output atau hasil yang diharapkan, yakni perubahan perilaku sehat di masyarakat.
“Peserta kegiatan secara keseluruhan berjumlah 30 orang, yang terdiri atas seluruh anggota Tim Pembina Program GERMAS Kabupaten Gumas. Sebagai narasumber adalah perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dan Dinas Kesehatan Gumas,” demikian Selvi.
Baca juga: Kadiskominfo Gumas berharap ANTARA konsisten cerdaskan masyarakat
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan multiyears harus selesai tepat waktu
Baca juga: Bupati dan Forkopimda Gumas tinjau pelaksanaan multiyears
Sebab, keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Gumas Trinayati, saat membuka Advokasi Penerapan Kebijakan GERMAS, di Kuala Kurun, Selasa.
“GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa, dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,” ucapnya.
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas harus siap bertugas di mana saja
Bupati dan Wakil Bupati memiliki visi mewujudkan Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri yang disingkat Berjuang Bersama, yang diwujudkan dengan misi meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia, dalam hal ini khususnya bidang kesehatan.
Oleh sebab itu, ujar dia, advokasi penerapan kebijakan GERMAS merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah kabupaten dan masyarakat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dengan demikian diharapkan akan berdampak pada kesehatan yang terjaga dan terciptanya lingkungan yang bersih. Jika kondisi sehat, maka produktivitas masyarakat meningkat dan menurunnya beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu berharap melalui GERMAS seluruh lintas sektor dan berbagai lapisan masyarakat dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan pola hidup sehat.
Baca juga: Pasangan Ben-Ujang unggul di Gunung Mas
“Selanjutnya saya instruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pembina GERMAS untuk merencanakan tindak lanjut GERMAS tingkat kabupaten, serta komitmennya dalam mendukung setiap tahap dan kegiatan dari seluruh rangkaian yang dilaksanakan hari ini,” tuturnya.
Ketua Panitia kegiatan Selvi Oktavianti menjelaskan kegiatan advokasi bertujuan untuk meningkatkan dukungan lintas sektor serta komitmen terkait dalam penyusunan kebijakan, pengembangan strategi dan advokasi yang mendukung program kesehatan di kabupaten.
Dengan demikian, lanjut dia, diharapkan ada kepastian program GERMAS sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dan memberikan output atau hasil yang diharapkan, yakni perubahan perilaku sehat di masyarakat.
“Peserta kegiatan secara keseluruhan berjumlah 30 orang, yang terdiri atas seluruh anggota Tim Pembina Program GERMAS Kabupaten Gumas. Sebagai narasumber adalah perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dan Dinas Kesehatan Gumas,” demikian Selvi.
Baca juga: Kadiskominfo Gumas berharap ANTARA konsisten cerdaskan masyarakat
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan multiyears harus selesai tepat waktu
Baca juga: Bupati dan Forkopimda Gumas tinjau pelaksanaan multiyears