Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Trikorianto mewakili pemerintah daerah, menerima 1.500 batang pohon bibit buah-buahan dari PT Pama Persada Nusantara.
"Ini sebagai dukungan kepada program Bupati Bartim Ampera AY Mebas, yakni pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam buah-buahan," kata Trikorianto di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, hal ini sebagaimana visi misi Bupati Bartim di sektor pertanian, yakni membantu pengadaan buah-buahan dalam membentuk ketahanan pangan dan bertopang pada ekonomi kerakyatan.
Bantuan bibit itu dikhususkan untuk warga di wilayah Kecamatan Benua Lima yang merupakan bagian dari ring satu wilayah kerja PT Pama selaku subkontraktor PT Adaro Indonesia di bidang pertambangan. Bantuan 1.500 batang bibit buah itu terdiri dari durian muntong, lengkeng, mangga gadung, jeruk pontianak dan jambu kristal.
"Walaupun masih terbatas, bantuan kedepannya diharapkan bisa meningkat pada tiap tahunnya," kata Trikorianto.
Baca juga: Ustaz dan ustazah di Bartim ikuti sertifikasi
Manajer CSR PT Pama Persada Nusantara, Ono Karno menyatakan terus mendukung program ketahanan pangan di sektor pertanian dalam arti luas, terutama pengayaan pohon-pohon produktif buah-buahan. Hal ini juga merupakan bagian dari program penghijaun tanaman buah produktif melalui PT Pama Persada melalui 'Go Green Pama'.
Ono juga berharap bantuan bibit bisa diterima dan ditanam serta dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menghasilkan aneka buah untuk dimakan dan bisa dijual untuk penghasilan keluarga, seperti jambu kristal yang bisa panen dalam kurun waktu empat bulan.
"Kami berharap kedepan Bartim bisa menjadi salah satu wilayah sentra buah-buahan,” kata Ono.
PT Pama selaku subkontraktor PT Adaro Indonesia di bidang pertambangan selalu mendukung program strategis pembangunan yang dicanangkan Pemkab Bartim, melalui program CSR.
Baca juga: Begini cara Pemkab Bartim memastikan penyuluh pertanian menjalankan tugas di desa
Baca juga: Pemkab Bartim maksimalkan penanganan COVID-19
"Ini sebagai dukungan kepada program Bupati Bartim Ampera AY Mebas, yakni pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam buah-buahan," kata Trikorianto di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, hal ini sebagaimana visi misi Bupati Bartim di sektor pertanian, yakni membantu pengadaan buah-buahan dalam membentuk ketahanan pangan dan bertopang pada ekonomi kerakyatan.
Bantuan bibit itu dikhususkan untuk warga di wilayah Kecamatan Benua Lima yang merupakan bagian dari ring satu wilayah kerja PT Pama selaku subkontraktor PT Adaro Indonesia di bidang pertambangan. Bantuan 1.500 batang bibit buah itu terdiri dari durian muntong, lengkeng, mangga gadung, jeruk pontianak dan jambu kristal.
"Walaupun masih terbatas, bantuan kedepannya diharapkan bisa meningkat pada tiap tahunnya," kata Trikorianto.
Baca juga: Ustaz dan ustazah di Bartim ikuti sertifikasi
Manajer CSR PT Pama Persada Nusantara, Ono Karno menyatakan terus mendukung program ketahanan pangan di sektor pertanian dalam arti luas, terutama pengayaan pohon-pohon produktif buah-buahan. Hal ini juga merupakan bagian dari program penghijaun tanaman buah produktif melalui PT Pama Persada melalui 'Go Green Pama'.
Ono juga berharap bantuan bibit bisa diterima dan ditanam serta dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menghasilkan aneka buah untuk dimakan dan bisa dijual untuk penghasilan keluarga, seperti jambu kristal yang bisa panen dalam kurun waktu empat bulan.
"Kami berharap kedepan Bartim bisa menjadi salah satu wilayah sentra buah-buahan,” kata Ono.
PT Pama selaku subkontraktor PT Adaro Indonesia di bidang pertambangan selalu mendukung program strategis pembangunan yang dicanangkan Pemkab Bartim, melalui program CSR.
Baca juga: Begini cara Pemkab Bartim memastikan penyuluh pertanian menjalankan tugas di desa
Baca juga: Pemkab Bartim maksimalkan penanganan COVID-19