Sampit (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran-Edy Pratowo berhasil unggul perolehan suara di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam pemilu kepala daerah serentak 2020.
"Rekapitulasi dengan perolehan suara terbanyak ada pada pasangan calon nomor urut 02 yaitu H Sugianto Sabran-H Edy Pratowo," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih di Sampit, Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikan Siti Fathonah usai memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Siti Fathonah menyebutkan, pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo memperoleh 94.465 suara, sedangkan pesaingnya yaitu pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar memperoleh 74.696 suara.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berjalan lancar. Puncaknya adalah ditandatanganinya berita acara hasil rekapitulasi tersebut, termasuk oleh saksi kedua pasangan calon.
KPU berterima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga rapat pleno untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berjalan lancar. KPU juga mengapresiasi tim kedua pasangan calon yang turut mendukung pelaksanaan semua tahapan sehingga berjalan dengan baik.
Baca juga: Halikinnor-Irawati menangi Pilkada Kotim, dua paslon tolak hasil rekapitulasi
"Langkah selanjutnya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, kami akan menyampaikan ke rapat pleno di tingkat provinsi," kata Siti Fathonah.
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara secara umum berjalan dengan baik. Protes hanya terjadi dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur yang berujung penolakan oleh dua pasangan calon, sedangkan dua pasangan calon lainnya menyatakan menerima hasil tersebut.
Sementara itu, hasil penghitungan suara di Kotawaringin Timur menjadi perhatian di tingkat provinsi Kalimantan Tengah karena dinilai bisa berpengaruh terhadap hasil keseluruhan. Hal itu lantaran jumlah pemilih di kabupaten ini merupakan yang terbanyak dibanding kabupaten lain.
Bagi petahana Sugianto Sabran, berhasil unggul perolehan suara di Kotawaringin Timur merupakan prestasi mengulang keberhasilan. Saat pilkada 2015 lalu ketika dia berpasangan dengan Habib Ismail Bin Yahya, dominasi perolehan suara mereka di Kotawaringin Timur berkontribusi besar terhadap kemenangan yang mengantarkan pasangan ini menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Baca juga: Banyaknya pemilih menggunakan KTP di Kotim jadi perdebatan
"Rekapitulasi dengan perolehan suara terbanyak ada pada pasangan calon nomor urut 02 yaitu H Sugianto Sabran-H Edy Pratowo," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih di Sampit, Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikan Siti Fathonah usai memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Siti Fathonah menyebutkan, pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo memperoleh 94.465 suara, sedangkan pesaingnya yaitu pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar memperoleh 74.696 suara.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berjalan lancar. Puncaknya adalah ditandatanganinya berita acara hasil rekapitulasi tersebut, termasuk oleh saksi kedua pasangan calon.
KPU berterima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga rapat pleno untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berjalan lancar. KPU juga mengapresiasi tim kedua pasangan calon yang turut mendukung pelaksanaan semua tahapan sehingga berjalan dengan baik.
Baca juga: Halikinnor-Irawati menangi Pilkada Kotim, dua paslon tolak hasil rekapitulasi
"Langkah selanjutnya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, kami akan menyampaikan ke rapat pleno di tingkat provinsi," kata Siti Fathonah.
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara secara umum berjalan dengan baik. Protes hanya terjadi dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur yang berujung penolakan oleh dua pasangan calon, sedangkan dua pasangan calon lainnya menyatakan menerima hasil tersebut.
Sementara itu, hasil penghitungan suara di Kotawaringin Timur menjadi perhatian di tingkat provinsi Kalimantan Tengah karena dinilai bisa berpengaruh terhadap hasil keseluruhan. Hal itu lantaran jumlah pemilih di kabupaten ini merupakan yang terbanyak dibanding kabupaten lain.
Bagi petahana Sugianto Sabran, berhasil unggul perolehan suara di Kotawaringin Timur merupakan prestasi mengulang keberhasilan. Saat pilkada 2015 lalu ketika dia berpasangan dengan Habib Ismail Bin Yahya, dominasi perolehan suara mereka di Kotawaringin Timur berkontribusi besar terhadap kemenangan yang mengantarkan pasangan ini menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Baca juga: Banyaknya pemilih menggunakan KTP di Kotim jadi perdebatan