Jakarta (ANTARA) - Bos Tesla Elon Musk mengungkapkan pernah menghubungi CEO Apple Tim Cook untuk melakukan pertemuan terkait akusisi perusahaan otomotif dan penyimpanan energi miliknya itu.
"Selama hari-hari terberat program Model 3, saya menghubungi Tim Cook untuk membahas kemungkinan Apple akuisisi Tesla (untuk 1/10 dari nilai kami saat ini). Dia menolak untuk menghadiri pertemuan tersebut," kata Musk dalam cuitannya, Rabu.
Cuitan tersebut merupakan tanggapan dari unggahan cuitan yang membahas soal kabar Apple yang akan merambah ke teknologi otomasi mobil swakemudi, dengan menargetkan bisa memproduksi mobil dengan teknologi baterai terbaru pada 2024.
Rencana Apple dalam bidang otomotif yang dinamai Project Titan itu kabarnya telah berjalan sejak 2014, namun proyek tersebut ditarik karena mereka perlu meninjau ulang.
Sejak tahun lalu, Apple dikabarkan mulai menghidupkan lagi rencana membuat mobil swakemudi, mengedepankan teknologi baterai yang bisa mengurangi ongkos produksi baterai dan meningkatkan jangkauan kendaraan.
Untuk baterai, Apple akan menggunakan tipe "monocell" yang bisa memuat lebih banyak material aktif sehingga jangkauan mobil bisa lebih panjang. Apple kini sedang memeriksa lithium iron phosphate, yang tidak cepat panas sehingga relatif lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion.
Sementara itu, dalam cuitannya, Musk juga menjelaskan bahwa Tesla sudah menggunakan besi-fosfat untuk mobil jarak menengah yang dibuat di pabrik Shanghai.
"Sebuah monocell tidak mungkin secara elektrokimia, karena voltase maks ~ 100X terlalu rendah. Mungkin maksudnya adalah sel yang terikat bersama, seperti paket baterai struktural kami?" cuit Musk menanggapi kabar Apple tersebut.
"Selama hari-hari terberat program Model 3, saya menghubungi Tim Cook untuk membahas kemungkinan Apple akuisisi Tesla (untuk 1/10 dari nilai kami saat ini). Dia menolak untuk menghadiri pertemuan tersebut," kata Musk dalam cuitannya, Rabu.
Cuitan tersebut merupakan tanggapan dari unggahan cuitan yang membahas soal kabar Apple yang akan merambah ke teknologi otomasi mobil swakemudi, dengan menargetkan bisa memproduksi mobil dengan teknologi baterai terbaru pada 2024.
Rencana Apple dalam bidang otomotif yang dinamai Project Titan itu kabarnya telah berjalan sejak 2014, namun proyek tersebut ditarik karena mereka perlu meninjau ulang.
Sejak tahun lalu, Apple dikabarkan mulai menghidupkan lagi rencana membuat mobil swakemudi, mengedepankan teknologi baterai yang bisa mengurangi ongkos produksi baterai dan meningkatkan jangkauan kendaraan.
Untuk baterai, Apple akan menggunakan tipe "monocell" yang bisa memuat lebih banyak material aktif sehingga jangkauan mobil bisa lebih panjang. Apple kini sedang memeriksa lithium iron phosphate, yang tidak cepat panas sehingga relatif lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion.
Sementara itu, dalam cuitannya, Musk juga menjelaskan bahwa Tesla sudah menggunakan besi-fosfat untuk mobil jarak menengah yang dibuat di pabrik Shanghai.
"Sebuah monocell tidak mungkin secara elektrokimia, karena voltase maks ~ 100X terlalu rendah. Mungkin maksudnya adalah sel yang terikat bersama, seperti paket baterai struktural kami?" cuit Musk menanggapi kabar Apple tersebut.