Jakarta (ANTARA) - Samsung diperkirakan tidak akan dapat mencapai angka penjualan 300 juta ponsel tahun ini, dan menjadi yang pertama kalinya dalam sembilan tahun.
Menurut laporan IT Home, dikutip dari GSM Arena, Minggu, diperkirakan Samsung kemungkinan akan mencapai 270 juta pengiriman tahun ini.
Pada akhir kuartal ketiga tahun 2020, Samsung mengonfirmasi 189 juta ponsel telah dikirim, yang masih merupakan angka yang cukup bagus, mengingat adanya pandemi COVID-19 tahun ini.
Namun, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu telah menetapkan target untuk mencapai 307 juta unit pada 2021 dengan memperluas jajaran ponsel pintar 5G kelas menengah dan akan lebih mempromosikan model ponsel dengan layar yang bisa dilipat.
Dari jumlah tersebut diprediksi sebanyak 287 juta unit di antaranya adalah smartphone, sedangkan sisanya diperkirakan adalah feature phone.
Dari 287 juta smartphone tersebut, hampir 50 juta di antaranya kemungkinan merupakan model flagship Samsung.
Menurut laporan IT Home, dikutip dari GSM Arena, Minggu, diperkirakan Samsung kemungkinan akan mencapai 270 juta pengiriman tahun ini.
Pada akhir kuartal ketiga tahun 2020, Samsung mengonfirmasi 189 juta ponsel telah dikirim, yang masih merupakan angka yang cukup bagus, mengingat adanya pandemi COVID-19 tahun ini.
Namun, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu telah menetapkan target untuk mencapai 307 juta unit pada 2021 dengan memperluas jajaran ponsel pintar 5G kelas menengah dan akan lebih mempromosikan model ponsel dengan layar yang bisa dilipat.
Dari jumlah tersebut diprediksi sebanyak 287 juta unit di antaranya adalah smartphone, sedangkan sisanya diperkirakan adalah feature phone.
Dari 287 juta smartphone tersebut, hampir 50 juta di antaranya kemungkinan merupakan model flagship Samsung.