Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Nurcahyono di Palangka Raya, Rabu mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Lazis Muhammadiyah (Lazis MU).
"Bantuan yang dikirimkan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Ini juga sebagai bentuk kepedulian UMPR terhadap para korban bencana di Kalimantan Selatan," kata Nurcahyono.
Dia mengungkapkan penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan Selasa lalu oleh Wakil Rektor (WR) III UMPR Dr Norcahyono dan Kepala LPPKK UMPR Lilik Kholisotin di sekretariat Lazismu Kalteng.
Baca juga: Hotel di Banjarmasin dipenuhi warga ngungsi kebanjiran
Kepala LPPKK UMPR Lilik Kholisotin mengungkapkan bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari sivitas universitas swasta terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Semoga musibah banjir di Kalsel segera usai dan sedikit bantuan yang kami serahkan ini semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana," kata Lilik.
Bantuan yang diserahkan itu sendiri berupa pakaian seperti baju dan celana. Selain itu juga berupa uang tunai yang dapat digunakan para korban mendukung keberlangsungan hidup di tengah bencana.
Baca juga: Bantuan presiden untuk korban banjir Kalsel disalurkan lewat jalur udara
Sementara itu, saat ini berbagai kalangan masyarakat di Kota Palangka Raya terus menggalang bantuan bagi korban banjir di Kalimantan Selatan. Ada yang menggalang bantuan di kawasan lampu merah, mendirikan posko, atau melalui badan amil zakat.
Tak hanya dari kalangan mahasiswa mereka terus menggalang bantuan itu juga ada dari kalangan organisasi masyarakat, kelompok pengurus masjid dan ojek daring maupun masyarakat perseorangan.
Bencana di Provinsi Kalimantan Selatan yang juga bertetangga dengan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi perhatian tersendiri bari warga di Kota Palangka Raya.
Kondisi ini karena sebagian masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini berasal dari Kalimantan Selatan. Selain itu sebagian besar kebutuhan masyarakat di Kota Palangka Raya juga didatangkan dari Kalsel.
Baca juga: Alat berat Dinas PUPR Barito Utara buka akses jalan di Hantakan
Baca juga: Kehadiran Jokowi tumbuhkan semangat warga di tengah banjir
Baca juga: Forgawara Kota Palangka Raya salurkan bantuan kepada korban banjir Kalsel
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Nurcahyono di Palangka Raya, Rabu mengatakan bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Lazis Muhammadiyah (Lazis MU).
"Bantuan yang dikirimkan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Ini juga sebagai bentuk kepedulian UMPR terhadap para korban bencana di Kalimantan Selatan," kata Nurcahyono.
Dia mengungkapkan penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan Selasa lalu oleh Wakil Rektor (WR) III UMPR Dr Norcahyono dan Kepala LPPKK UMPR Lilik Kholisotin di sekretariat Lazismu Kalteng.
Baca juga: Hotel di Banjarmasin dipenuhi warga ngungsi kebanjiran
Kepala LPPKK UMPR Lilik Kholisotin mengungkapkan bantuan yang diserahkan tersebut berasal dari sivitas universitas swasta terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Semoga musibah banjir di Kalsel segera usai dan sedikit bantuan yang kami serahkan ini semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana," kata Lilik.
Bantuan yang diserahkan itu sendiri berupa pakaian seperti baju dan celana. Selain itu juga berupa uang tunai yang dapat digunakan para korban mendukung keberlangsungan hidup di tengah bencana.
Baca juga: Bantuan presiden untuk korban banjir Kalsel disalurkan lewat jalur udara
Sementara itu, saat ini berbagai kalangan masyarakat di Kota Palangka Raya terus menggalang bantuan bagi korban banjir di Kalimantan Selatan. Ada yang menggalang bantuan di kawasan lampu merah, mendirikan posko, atau melalui badan amil zakat.
Tak hanya dari kalangan mahasiswa mereka terus menggalang bantuan itu juga ada dari kalangan organisasi masyarakat, kelompok pengurus masjid dan ojek daring maupun masyarakat perseorangan.
Bencana di Provinsi Kalimantan Selatan yang juga bertetangga dengan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi perhatian tersendiri bari warga di Kota Palangka Raya.
Kondisi ini karena sebagian masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini berasal dari Kalimantan Selatan. Selain itu sebagian besar kebutuhan masyarakat di Kota Palangka Raya juga didatangkan dari Kalsel.
Baca juga: Alat berat Dinas PUPR Barito Utara buka akses jalan di Hantakan
Baca juga: Kehadiran Jokowi tumbuhkan semangat warga di tengah banjir
Baca juga: Forgawara Kota Palangka Raya salurkan bantuan kepada korban banjir Kalsel