Kuala Kapuas (ANTARA) - Warga Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menyalurkan sejumlah bantuan untuk membantu korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami kemarin menyalurkan bantuan langsung ke lokasi pengungsian di Belawang, dan di sana juga sudah ada dapur umum yang dibuka oleh Muhammadiyah," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Jumat.
Dikatakannya, sampai saat ini Muhammadiyah Kabupaten Kapuas sudah tiga kali berangkat ke Kalimantan Selatan untuk menyalurkan bantuan korban yang terdampak banjir. Penyaluran bantuan sudah dikoordinasikan dengan pengurus Muhammadiyah di Kalimantan Selatan sehingga penyalurannya menjadi lebih mudah.
Bantuan yang disalurkan untuk korban terdampak banjir di Kalimantan Selatan tersebut, lanjut mantan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Dikominfo) Kabupaten Kapuas ini, berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan, pakaian layak pakai dan perlengkapan shalat.
Selain itu, tambahnya, Muhammadiyah Kapuas juga mendukung bantuan untuk dapur umum yang dikelola oleh warga Muhammadiyah di Kota Banjarmasin maupun di Kota Banjarbaru dan Martapura.
Bantuan yang disalurkan pihaknya tersebut, katanya, adalah murni bantuan dari warga Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, yang sukarela menyerahkan bantuan tersebut karena turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara yang ada di Kalimantan Selatan.
"Bantuan yang kami salurkan itu adalah murni dari warga Muhammadiyah. Kami memiliki 17 cabang dan ranting Muhammadiyah di Kabupaten Kapuas," ujarnya.
Suwarno berharap, bantuan yang disalurkan pihaknya tersebut dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban warga Kalimantan Selatan yang saat ini sedang mengalami musibah banjir.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warga yang mengalami musibah banjir di Kalimantan Selatan. Kita doakan semoga banjir yang terjadi ini segera surut, dan warga Kalimantan Selatan, dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” demikian Suwarno Muriyat.
Baca juga: Pemkab Kapuas distribusikan bantuan banjir Kalsel
Baca juga: Pemkab Kapuas mantapkan penyusunan LKPD 2020
"Kami kemarin menyalurkan bantuan langsung ke lokasi pengungsian di Belawang, dan di sana juga sudah ada dapur umum yang dibuka oleh Muhammadiyah," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Jumat.
Dikatakannya, sampai saat ini Muhammadiyah Kabupaten Kapuas sudah tiga kali berangkat ke Kalimantan Selatan untuk menyalurkan bantuan korban yang terdampak banjir. Penyaluran bantuan sudah dikoordinasikan dengan pengurus Muhammadiyah di Kalimantan Selatan sehingga penyalurannya menjadi lebih mudah.
Bantuan yang disalurkan untuk korban terdampak banjir di Kalimantan Selatan tersebut, lanjut mantan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Dikominfo) Kabupaten Kapuas ini, berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan, pakaian layak pakai dan perlengkapan shalat.
Selain itu, tambahnya, Muhammadiyah Kapuas juga mendukung bantuan untuk dapur umum yang dikelola oleh warga Muhammadiyah di Kota Banjarmasin maupun di Kota Banjarbaru dan Martapura.
Bantuan yang disalurkan pihaknya tersebut, katanya, adalah murni bantuan dari warga Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, yang sukarela menyerahkan bantuan tersebut karena turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara yang ada di Kalimantan Selatan.
"Bantuan yang kami salurkan itu adalah murni dari warga Muhammadiyah. Kami memiliki 17 cabang dan ranting Muhammadiyah di Kabupaten Kapuas," ujarnya.
Suwarno berharap, bantuan yang disalurkan pihaknya tersebut dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban warga Kalimantan Selatan yang saat ini sedang mengalami musibah banjir.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warga yang mengalami musibah banjir di Kalimantan Selatan. Kita doakan semoga banjir yang terjadi ini segera surut, dan warga Kalimantan Selatan, dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” demikian Suwarno Muriyat.
Baca juga: Pemkab Kapuas distribusikan bantuan banjir Kalsel
Baca juga: Pemkab Kapuas mantapkan penyusunan LKPD 2020