Jakarta (ANTARA) - Gaya klasik dari brand jeans Levi's berpadu dengan gaya modis dan playful brand streetwear asal Jepang BAPE alias A Bathing Ape dalam kolaborasi terbaru pada awal 2021. Kedua brand ini bekerjasama untuk menciptakan koleksi streetwear eksklusif yang bisa mengekspresikan gaya pribadi generasi masa kini.
"Koleksi didesain dengan tiga konsep utama yaitu kolektibilitas, eksklusivitas, dan personalisasi," jelas Country Manager PT Levi Strauss Indonesia, Sameer Koul, dalam keterangannya, Rabu.
A Bathing Ape atau BAPE dibuat oleh perancang fesyen, DJ, produser rekaman sekaligus pengusaha bernama Tomoaki Nagao alias Nigo di Ura-Harajuku pada 1993. Brand ini dikenal dengan logo kepala kera yang khas.
Baca juga: Tren fesyen yang diprediksi akan populer di 2021
Kolaborasi Levi's X BAPE (ANTARA/HO)
Koleksi kolaborasi kedua brand ini meliputi split trucker jackets, konstruksi gaya half-and-half seperti Dubai dan Miami Split Trucker Jackets dengan bagian depan bawah berbentuk hiu dan ritsleting penuh di bagian belakang.
Selain itu, ada pula kaos, bandana hingga topi yang menampilkan perpaduan panel dari lima corak warna eksklusif. Pilihan yang ditujukan untuk para kolektor ini merupakan campuran dari gaya BAPE yang dibuat dengan siluet ikonik Levi's. Penyuka jaket bisa memilih di antara lima jaket cetakan kamuflase edisi terbatas yang bisa dipadupadankan atau dipisah menjadi 72 kombinasi unik.
Country Head Marketing PT Levi Strauss Indonesia Adhita Idris mengatakan, “Kolaborasi Levi’s® x BAPE® menghadirkan koleksi streetwear yang memukau dalam nuansa playful yang banyak digemari generasi sekarang. Kolaborasi kreatif bersama merek streetwear yang super hype ini menjadi kabar baik bagi para fashion enthusiast Indonesia.”
Baca juga: Warna stabilo diperkirakan jadi jadi tren warna fesyen di 2021
Baca juga: Ini prediksi tren fesyen 2021 menurut Jessica Iskandar dan Raline Shah
Baca juga: Skincare hingga fesyen yang akan jadi tren pada 2021
"Koleksi didesain dengan tiga konsep utama yaitu kolektibilitas, eksklusivitas, dan personalisasi," jelas Country Manager PT Levi Strauss Indonesia, Sameer Koul, dalam keterangannya, Rabu.
A Bathing Ape atau BAPE dibuat oleh perancang fesyen, DJ, produser rekaman sekaligus pengusaha bernama Tomoaki Nagao alias Nigo di Ura-Harajuku pada 1993. Brand ini dikenal dengan logo kepala kera yang khas.
Baca juga: Tren fesyen yang diprediksi akan populer di 2021
Koleksi kolaborasi kedua brand ini meliputi split trucker jackets, konstruksi gaya half-and-half seperti Dubai dan Miami Split Trucker Jackets dengan bagian depan bawah berbentuk hiu dan ritsleting penuh di bagian belakang.
Selain itu, ada pula kaos, bandana hingga topi yang menampilkan perpaduan panel dari lima corak warna eksklusif. Pilihan yang ditujukan untuk para kolektor ini merupakan campuran dari gaya BAPE yang dibuat dengan siluet ikonik Levi's. Penyuka jaket bisa memilih di antara lima jaket cetakan kamuflase edisi terbatas yang bisa dipadupadankan atau dipisah menjadi 72 kombinasi unik.
Country Head Marketing PT Levi Strauss Indonesia Adhita Idris mengatakan, “Kolaborasi Levi’s® x BAPE® menghadirkan koleksi streetwear yang memukau dalam nuansa playful yang banyak digemari generasi sekarang. Kolaborasi kreatif bersama merek streetwear yang super hype ini menjadi kabar baik bagi para fashion enthusiast Indonesia.”
Baca juga: Warna stabilo diperkirakan jadi jadi tren warna fesyen di 2021
Baca juga: Ini prediksi tren fesyen 2021 menurut Jessica Iskandar dan Raline Shah
Baca juga: Skincare hingga fesyen yang akan jadi tren pada 2021