Palangka Raya (ANTARA) - Personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Kalteng yang terlibat dalam pelatihan peningkatan kemampuan Search And Rescue (SAR) untuk menghadapi bencana alam seperti banjir khususnya menyelam hingga terbentuk tim selam yang terampil dan profesional.
"Latihan gabungan ini dipusatkan di kolam renang Wira Satya 96 Ditpolairud dan ini langsung dipimpin oleh saya selama enam hari kedepan," kata Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Kalteng AKBP Dostan Matheus Siregar di Palangka Raya, Senin.
Dostan melalui siaran pers yang dikirim humas Polda Kalteng menyebutkan, latihan dilaksanakan selama enam hari dan yakni mulai 1 sampai 6 Februari 2021 di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mantan Kapolres Barito Utara itu menjelaskan, latihan peningkatan kemampuan SAR, khususnya menyelam merupakan salah satu cara pihaknya dalam rangka membina dan meningkatkan kemampuan personel. Ini juga untuk menjaga keterampilan personel Satbrimob Polda Kalteng sehingga selalu siap sedia, mandiri serta profesional dalam melaksanakan tugas dalam menghadapi segala bencana alam khususnya di perairan.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan itu ia berharap semua yang terlibat mampu menyiapkan personel Brimob yang profesional dan handal. Seluruh personel diharapkan memiliki daya tangkal militansi serta mengantongi kemampuan dan keterampilan perorangan maupun kelompok sehingga terbentuk personel Brimob yang siap pakai.
"Siap pakai dalam menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kalteng yang kapan saja bisa terjadi," ucapnya.
Dostan juga berpesan kepada para instruktur dari personel Subagbinlatops dan peserta latihan, selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan latihan.
Peserta wajib menekuni dan mempelajari materi yang disampaikan instruktur atau pelatih, sehingga apa yang telah diberikan oleh instruktur selama pelatihan dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas Brimob.
"Laksanakan latihan peningkatan kemampuan SAR khususnya menyelam ini dengan serius dan sungguh-sungguh, pedomani dan yakini bahwa latihan ini penting, dan perlu diketahui bahwa latihan adalah bentuk kesejahteraan paling hakiki untuk keselamatan kita menjalankan tugas," demikian Dostan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tak perpanjang pembatasan kegiatan masyarakat
Baca juga: Kalteng Putra tunggu keputusan PSSI
"Latihan gabungan ini dipusatkan di kolam renang Wira Satya 96 Ditpolairud dan ini langsung dipimpin oleh saya selama enam hari kedepan," kata Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Kalteng AKBP Dostan Matheus Siregar di Palangka Raya, Senin.
Dostan melalui siaran pers yang dikirim humas Polda Kalteng menyebutkan, latihan dilaksanakan selama enam hari dan yakni mulai 1 sampai 6 Februari 2021 di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mantan Kapolres Barito Utara itu menjelaskan, latihan peningkatan kemampuan SAR, khususnya menyelam merupakan salah satu cara pihaknya dalam rangka membina dan meningkatkan kemampuan personel. Ini juga untuk menjaga keterampilan personel Satbrimob Polda Kalteng sehingga selalu siap sedia, mandiri serta profesional dalam melaksanakan tugas dalam menghadapi segala bencana alam khususnya di perairan.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan itu ia berharap semua yang terlibat mampu menyiapkan personel Brimob yang profesional dan handal. Seluruh personel diharapkan memiliki daya tangkal militansi serta mengantongi kemampuan dan keterampilan perorangan maupun kelompok sehingga terbentuk personel Brimob yang siap pakai.
"Siap pakai dalam menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kalteng yang kapan saja bisa terjadi," ucapnya.
Dostan juga berpesan kepada para instruktur dari personel Subagbinlatops dan peserta latihan, selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan latihan.
Peserta wajib menekuni dan mempelajari materi yang disampaikan instruktur atau pelatih, sehingga apa yang telah diberikan oleh instruktur selama pelatihan dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas Brimob.
"Laksanakan latihan peningkatan kemampuan SAR khususnya menyelam ini dengan serius dan sungguh-sungguh, pedomani dan yakini bahwa latihan ini penting, dan perlu diketahui bahwa latihan adalah bentuk kesejahteraan paling hakiki untuk keselamatan kita menjalankan tugas," demikian Dostan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tak perpanjang pembatasan kegiatan masyarakat
Baca juga: Kalteng Putra tunggu keputusan PSSI