Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan rapat persamaan tim dalam pembagian tugas pelaksanaan monitoring hingga evaluasi penganggaran.
"Surat Keputusan (SK) dari bapak Ketua Umum sudah ada, tim satgas melaksanakan rapat perdana yang diikuti 24 orang dalam penguatan tugas yang akan dilaksanakan nantinya," kata Ketua Satgas PON Papua XX sekaligus Sekretaris Umum KONI Kalteng Christian Sancho di Palangka Raya, Kamis.
Sancho bersama pengurus KONI Kalteng lainnya yang masuk dalam tim satgas, menyampaikan berbagai masukan serta evaluasi internal sebelum pemantauan kepada cabang olahraga yang sudah melaksanakan pelatihan provinsi (pelatprov).
Ia menjelaskan, pada hari ini juga dimulainya perencanaan anggaran, hingga pelayanan kepada para atlet yang melaksanakan pelatprov. Untuk sementara cabang olahraga dayung yang melaporkan melaksanakan pelatprov maka ini yang mulai dilakukan monitoring, sembari menunggu cabang olahraga lainnya dalam mengajukan program.
Dalam rapat itu juga, tim satgas menyusun tim kelompok kerja masing-masing, baik dari pemantauan gizi, kesehatan hingga pelayanan atlet dan keperluannya.
"Nantinya setiap monitoring juga akan dilaporkan ke Ketua Umum KONI Kalteng dan pengurus serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), sehingga dapat melakukan penanganan lanjutan usai evaluasi," kata Sancho yang juga salah satu pengurus Perbakin Kalteng itu.
Tim Satgas sendiri dalam membantu KONI Kalteng juga akan melakukan pemantauan, kemudian berupaya mendorong dalam memperbaiki peringkat di PON Papua XX 2021 nantinya, sehingga tim benar-benar dapat berjalan dengan baik.
"Kalteng selalu optimis dan dapat meraih prestasi dan meningkatkan peringkat. PON Kalteng menuju emas. Harapan para atlet terus meningkatkan latihan serta kualitas baik dalam pelatprov serta menjaga kondisi," ungkapnya.
Sancho juga mengimbau kepada seluruh atlet yang dipersiapkan menuju PON Papua XX 2021 untuk bisa menjaga kebugaran serta kesehatannya, meski di tengah pandemi COVID-19.
"Meskipun di tengah pandemi COVID-19 para atlet yang selalu berlatih mempersiapkan diri di PON Papua XX wajib menjaga kesehatan tubuhnya, agar bisa tampil di ajang nasional tersebut," demikian Sancho.
Baca juga: Mustafa kembali terpilih jadi Ketua Askab PSSI Barito Utara
Baca juga: Komisi B harapkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Palangka Raya
"Surat Keputusan (SK) dari bapak Ketua Umum sudah ada, tim satgas melaksanakan rapat perdana yang diikuti 24 orang dalam penguatan tugas yang akan dilaksanakan nantinya," kata Ketua Satgas PON Papua XX sekaligus Sekretaris Umum KONI Kalteng Christian Sancho di Palangka Raya, Kamis.
Sancho bersama pengurus KONI Kalteng lainnya yang masuk dalam tim satgas, menyampaikan berbagai masukan serta evaluasi internal sebelum pemantauan kepada cabang olahraga yang sudah melaksanakan pelatihan provinsi (pelatprov).
Ia menjelaskan, pada hari ini juga dimulainya perencanaan anggaran, hingga pelayanan kepada para atlet yang melaksanakan pelatprov. Untuk sementara cabang olahraga dayung yang melaporkan melaksanakan pelatprov maka ini yang mulai dilakukan monitoring, sembari menunggu cabang olahraga lainnya dalam mengajukan program.
Dalam rapat itu juga, tim satgas menyusun tim kelompok kerja masing-masing, baik dari pemantauan gizi, kesehatan hingga pelayanan atlet dan keperluannya.
"Nantinya setiap monitoring juga akan dilaporkan ke Ketua Umum KONI Kalteng dan pengurus serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), sehingga dapat melakukan penanganan lanjutan usai evaluasi," kata Sancho yang juga salah satu pengurus Perbakin Kalteng itu.
Tim Satgas sendiri dalam membantu KONI Kalteng juga akan melakukan pemantauan, kemudian berupaya mendorong dalam memperbaiki peringkat di PON Papua XX 2021 nantinya, sehingga tim benar-benar dapat berjalan dengan baik.
"Kalteng selalu optimis dan dapat meraih prestasi dan meningkatkan peringkat. PON Kalteng menuju emas. Harapan para atlet terus meningkatkan latihan serta kualitas baik dalam pelatprov serta menjaga kondisi," ungkapnya.
Sancho juga mengimbau kepada seluruh atlet yang dipersiapkan menuju PON Papua XX 2021 untuk bisa menjaga kebugaran serta kesehatannya, meski di tengah pandemi COVID-19.
"Meskipun di tengah pandemi COVID-19 para atlet yang selalu berlatih mempersiapkan diri di PON Papua XX wajib menjaga kesehatan tubuhnya, agar bisa tampil di ajang nasional tersebut," demikian Sancho.
Baca juga: Mustafa kembali terpilih jadi Ketua Askab PSSI Barito Utara
Baca juga: Komisi B harapkan pemerataan pembangunan infrastruktur di Palangka Raya