Jakarta (ANTARA) - Bologna menghentikan rentetan dua kekalahan beruntun mereka saat memenangi Derbi Emilia-Romagna dengan menundukkan tuan rumah Parma 3-0 dalam laga pekan ke-21 Liga Italia di Stadion Ennio Tardini, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Musa Barrow memimpin kemenangan Bologna lewat dwigol yang dicetaknya pada babak pertama, sebelum Riccardo Orsolini mencetak gol penutup pada injury time babak kedua.
Raihan tiga poin itu mendongkrak Rossoblu naik dua strip untuk menghuni posisi ke-13 di klasemen sementara dengan raihan 23 poin, sedangkan Parma (13) yang menelan rentetan tiga kekalahan kian terbenam di urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bologna membuka keunggulan melalui situasi bola mati. Tendangan bebas Nicola Sansone dapat diteruskan sundulan Barrow ke tiang jauh setelah melintasi mulut gawang.
Pemain internasional Gambia Barrow lantas menggandakan keunggulan timnya melalui sepakan akurat, setelah Roberto Soriano dan Sansone bekerja sama untuk mengirimkan umpan matang kepadanya.
Kiper Parma Luigi Sepe mampu menahan tendangan bebas Sansone untuk mencegah gawangnya kemasukan untuk ketiga kalinya sebelum turun minum.
Parma berusaha mengubah sistem permainan dan pola tiga beknya. Mereka memasukkan Dennis Man, untuk selanjutnya memasukkan mantan pemain Bayern Munich Joshua Zirkzee yang melakukan debutnya. Dengan langkah itu, Parma menjadi tim yang paling banyak memainkan pemainnya dibanding tim Liga Italia manapun musim ini.
Bologna sendiri tidak mengendurkan tekanan. Trio pemain mereka kembali bekerja sama sebelum Nicola Sansone melepaskan sepakan melebar dari umpan Barrow.
Parma berusaha menciptakan peluang-peluang, namun gol balasan tidak kunjung tercipta. Gervinho mengirimkan bola ke mulut gawang Bologna tanpa mampu dijangkau rekan-rekan setimnya, sedangkan sepakan voli Riccardo Gagliolo dapat diredam.
Justru Bologna yang mencetak gol ketiga mereka menjelang peluit panjang berbunyi. Dari skema serangan balik, Orsolini menerima umpan dan tanpa kesulitan ia menaklukkan kiper Sepe dengan tembakan ke tiang dekat.
Bologna akan berusaha kembali mendulang tiga poin saat mereka menjamu Benevento pada pertandingan putaran ke-22 yang akan dimainkan pada Jumat (12/2) depan. Bagi Parma, raihan minimal satu poin akan menjadi target mereka saat dijamu Udinese pada Senin (14/2) pekan depan.
Susunan pemain:
Parma (3-4-3): Luigi Sepe, Mattia Bani (Dennis Man 46'), Bruno Alves, Yordan Osorio, Andrea Conti, Gaston Brugmann (Wylan Cyprien 55'), Jasmin Kurtic (Valentin Mihaila 70'), Riccardo Gagliolo, Juraj Kucka (Hernani 82'), Andreas Cornelius (Joshua Zirkzee 55'), Gervinho
Pelatih: Roberto D'Aversa
Bologna (4-2-3-1): Lukasz Skorupski, Takehiro Tomiyasu, Danilo, Adama Soumaoro, Mithchell Dijks, Jerdy Schouten (Andrea Poli 88'), Mattias Svanberg (Nicolas Dominguez 66'), Andreas Skov Olsen (Riccardo Orsolini 66'), Roberto Soriano, Nicola Sansone (Emanuel Vignato 66'), Musa Barrow (Rodrigo Palacio 82')
Pelatih: Sinisa Mihajlovic
Musa Barrow memimpin kemenangan Bologna lewat dwigol yang dicetaknya pada babak pertama, sebelum Riccardo Orsolini mencetak gol penutup pada injury time babak kedua.
Raihan tiga poin itu mendongkrak Rossoblu naik dua strip untuk menghuni posisi ke-13 di klasemen sementara dengan raihan 23 poin, sedangkan Parma (13) yang menelan rentetan tiga kekalahan kian terbenam di urutan ke-19, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bologna membuka keunggulan melalui situasi bola mati. Tendangan bebas Nicola Sansone dapat diteruskan sundulan Barrow ke tiang jauh setelah melintasi mulut gawang.
Pemain internasional Gambia Barrow lantas menggandakan keunggulan timnya melalui sepakan akurat, setelah Roberto Soriano dan Sansone bekerja sama untuk mengirimkan umpan matang kepadanya.
Kiper Parma Luigi Sepe mampu menahan tendangan bebas Sansone untuk mencegah gawangnya kemasukan untuk ketiga kalinya sebelum turun minum.
Parma berusaha mengubah sistem permainan dan pola tiga beknya. Mereka memasukkan Dennis Man, untuk selanjutnya memasukkan mantan pemain Bayern Munich Joshua Zirkzee yang melakukan debutnya. Dengan langkah itu, Parma menjadi tim yang paling banyak memainkan pemainnya dibanding tim Liga Italia manapun musim ini.
Bologna sendiri tidak mengendurkan tekanan. Trio pemain mereka kembali bekerja sama sebelum Nicola Sansone melepaskan sepakan melebar dari umpan Barrow.
Parma berusaha menciptakan peluang-peluang, namun gol balasan tidak kunjung tercipta. Gervinho mengirimkan bola ke mulut gawang Bologna tanpa mampu dijangkau rekan-rekan setimnya, sedangkan sepakan voli Riccardo Gagliolo dapat diredam.
Justru Bologna yang mencetak gol ketiga mereka menjelang peluit panjang berbunyi. Dari skema serangan balik, Orsolini menerima umpan dan tanpa kesulitan ia menaklukkan kiper Sepe dengan tembakan ke tiang dekat.
Bologna akan berusaha kembali mendulang tiga poin saat mereka menjamu Benevento pada pertandingan putaran ke-22 yang akan dimainkan pada Jumat (12/2) depan. Bagi Parma, raihan minimal satu poin akan menjadi target mereka saat dijamu Udinese pada Senin (14/2) pekan depan.
Susunan pemain:
Parma (3-4-3): Luigi Sepe, Mattia Bani (Dennis Man 46'), Bruno Alves, Yordan Osorio, Andrea Conti, Gaston Brugmann (Wylan Cyprien 55'), Jasmin Kurtic (Valentin Mihaila 70'), Riccardo Gagliolo, Juraj Kucka (Hernani 82'), Andreas Cornelius (Joshua Zirkzee 55'), Gervinho
Pelatih: Roberto D'Aversa
Bologna (4-2-3-1): Lukasz Skorupski, Takehiro Tomiyasu, Danilo, Adama Soumaoro, Mithchell Dijks, Jerdy Schouten (Andrea Poli 88'), Mattias Svanberg (Nicolas Dominguez 66'), Andreas Skov Olsen (Riccardo Orsolini 66'), Roberto Soriano, Nicola Sansone (Emanuel Vignato 66'), Musa Barrow (Rodrigo Palacio 82')
Pelatih: Sinisa Mihajlovic