Sampit (ANTARA) - Sukses menggelar Bazar UMKM Jelawat belum lama ini, kini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah bersama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menggelar pasar dan bazar bertajuk 'Kotim Fair'.

"Bazar UMKM Jelawat yang kami gelar sebelumnya, disambut antusias pelaku UMKM dan masyarakat. Makanya ini kembali kami gelar, bahkan kali ini kami berupaya menampilkan produk-produk unggulan UMKM desa," kata Koordinator Pelaksana Kotim Fair, Rahmat Noor di Sampit, Rabu.

Kotim Fair akan digelar pada 12 sampai 14 Februari 2021 atau Jumat hingga Minggu nanti. Lokasinya masih sama yaitu halaman parkir pusat pertokoan Pasar Rakyat Mentaya di Jalan Achmad Yani Sampit.

Ada 30 tenda disiapkan untuk menampung pada pelaku UMKM. Rabu siang, tenda-tenda tersebut sudah didirikan dan siap digunakan untuk kegiatan.

Selain komunitas UMKM yang sebelumnya menjadi peserta, dalam kegiatan kali ini panitia mengundang 17 kecamatan untuk menampilkan produk-produk unggulan UMKM di desa-desa kecamatan mereka.

Rahmat menegaskan, protokol kesehatan tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pihaknya berharap kegiatan berlangsung sukses dan lancar, sekaligus bisa mencegah penularan COVID-19.

Kotim Fair juga akan diisi berbagai acara yakni lomba memasak nasi goreng dan kue tradisional berbahan nanas atau kanas gantang khas Kotawaringin Timur. Ada pula hiburan kesenian karungut, tari manasai, akustik  dan senam sehat.

Selain itu, juga ada lomba kerajinan tangan berbahan lokal. Untuk meramaikan suasana, panitia sudah menyiapkan hadiah.

Pria yang juga Ketua UMKM Harati ini mengatakan, Bazar UMKM Jelawat yang telah digelar maupun Kotim Fair yang segera digelar, merupakan salah satu upaya menyalurkan geliat sektor UMKM agar kembali bangkit.

Saat ini pelaku UMKM Kotawaringin Timur sedang bersemangat untuk mengembangkan usaha. Perlu dukungan semua pihak agar sektor UMKM daerah ini mampu bertahan dan berkembang, meski di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Baca juga: Pencadangan kawasan industri Kotim perlu mempertimbangkan ketersediaan lahan

Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim ini berterima kasih atas dukungan besar dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur selama ini. Namun menurutnya, dukungan juga diharapkan dari instansi lainnya dalam rangka pengembangan sektor UMKM.

Rahmat mencontohkan, pelaku UMKM masih kesulitan memperluas pemasaran dengan masuk ke ritel-ritel modern karena terkendala beberapa hal, khususnya terkait cukup rumitnya persyaratan dan perizinan yang harus dipenuhi.

Pemerintah daerah diharapkan mempermudah perizinan bagi produk UMKM. Selanjutnya, pemerintah daerah diminta membantu memperluas pasar produk UMKM, seperti memfasilitasi ke ritel modern. 

Rahmat meyakinkan bahwa produk UMKM Kotawaringin Timur memperhatikan kualitas sehingga siap bersaing di pasaran. Kini tinggal bantuan semua pihak agar pemasarannya bisa diperluas.

Dia berterima kasih atas dukungan manajemen Aquarius Boutique Hotel yang menyatakan memberikan tempat bagi pelaku UMKM untuk memajang produk UMKM di hotel mereka. Harapannya, tamu hotel tertarik membeli sehingga bisa membantu usaha pelaku UMKM.

Baca juga: Ketapang delapan kali raih juara umum MTQ Kotim

Baca juga: Kanwil DJP Kalselteng serahkan tersangka pengemplang pajak ke Kejari Kotim

Baca juga: Wacana pemekaran selatan Kotim perlu kajian mendalam

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024