Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Susi Idawati menilai bahwa kegiatan Palangka Raya Fair tidak hanya menjadi ajang mendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berkembang, tetapi juga menjadi tempat rekreasi dan penyegaran bagi masyarakat Palangka Raya.
"Jadi masyarakat bisa menikmati dan menyaksikan hasil produksi para pelaku UMKM. Siapa tahu ada yang menarik perhatian untuk dibeli oleh masyarakat," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya menjelaskan, bahwa pameran ini sangat ditunggu oleh masyarakat sebagai sarana untuk mengisi hari-hari senggang bersama keluarga usai menyelesaikan pekerjaan.
Dengan melihat produksi UMKM di Kota Palangka Raya yang beragam, tentu bisa membuat masyarakat menjadi bersemangat kembali karena produksi UMKM yang memiliki kualitas tinggi.
"Misalnya seperti yang telah menjadi produk unggulan, yakni hasil kerajinan tangan berbahan rotan, seperti tas dan sebagainya yang telah ramai digunakan oleh masyarakat," ucapnya.
Susi mengatakan, kini produk hasil UMKM lokal semakin diminati. Bahkan seperti pakaian dan aksesoris, kini telah menjadi tren gaya berpakaian seluruh masyarakat Kota Palangka Raya.
Baca juga: Polda Kalteng diperkuat 262 personel baru
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat, khususnya kaum perempuan yang menggunakan tas berbahan rotan hasil kerajinan tangan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya.
"Ini menandakan bahwa kerajinan tangan kita tentu telah mengikuti dengan perkembangan tren gaya berpakaian sehingga ketika digunakan, dapat cocok dengan berbagai macam pakaian masyarakat," ujarnya.
Srikandi Partai NasDem ini mengungkapkan, pameran seperti ini harus sering dilaksanakan sebagai upaya pelaku UMKM untuk belajar serta memahami permintaan masyarakat.
Hal tersebut dapat terjadi dengan interaksi secara langsung bersama masyarakat dan melihat produk-produk mana yang banyak diminati oleh masyarakat.
"Jadi kan biasanya ada masyarakat yang meminta pembuatan khusus untuk model tertentu, itu artinya kan pelaku UMKM mendapat pengetahuan baru terkait tren gaya berpakaian yang kini sedang ramai," demikian Susi Idawati.
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan potensi kerawanan Pilkada serentak 2024
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya sediakan layanan hotline pendidikan
Baca juga: Pemkab Barito Utara konsultasi pembentukan UKK Imigrasi ke Ditjen Imigrasi
Berita Terkait
Kemenkumham Kalteng-BSK Hukum dan HAM RI diskusikan strategi kebijakan hukum
Jumat, 18 Oktober 2024 5:49 Wib
Pedagang bakso di Palangka Raya disarankan urus sertifikasi halal
Kamis, 17 Oktober 2024 19:18 Wib
Peserta didik di Kota Palangka Raya diminta waspadai wabah saat musim hujan
Kamis, 17 Oktober 2024 18:27 Wib
DPR RI ajak masyarakat jangan golput di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 17:07 Wib
Kapolda serukan pentingnya kamtibmas kepada pemuda-pemudi se-Kalteng
Kamis, 17 Oktober 2024 16:42 Wib
Debat terbuka pertama Pilkada Murung Raya fokuskan tiga permasalahan
Kamis, 17 Oktober 2024 15:46 Wib
Tim E-sport FBI UMPR juarai turnamen Mobile Legend
Kamis, 17 Oktober 2024 14:54 Wib
Legislator sebut generasi muda miliki peran penting dalam pelestarian budaya
Kamis, 17 Oktober 2024 14:51 Wib