Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR terima pendaftaran mahasiswa baru

Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru (PMB) pada tahun akademik 2025/2026.
 
Narahubung PMB Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR Djoko Eko di Palangka Raya, Selasa menerangkan, penerimaan mahasiswa baru di FKIP UMPR tahun akademik 2025/2026 dibagi menjadi tiga gelombang.

"Gelombang pertama telah dimulai sejak Senin 2 Desember 2024 dan berakhir pada 15 Februari 2025," katanya.

Dia menambahkan, PMB gelombang kedua dilaksanakan pada 1 Maret hingga 15 Mei 2025 dan penerimaan mahasiswa baru gelombang ketiga pada 1 Juni  sampai 15 Agustus 2025.

"Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di Kampus III UMPR atau secara daring di bit.ly/pmb-fapertahut-umpr," katanya.

Saat ini Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR dua Program Studi (Prodi) yakni S1 Agroteknologi dan S1 Kehutanan dengan akreditasi masing-masing prodi baik sekali.

Dia menerangkan, aspek lulusan pada Prodi Agroteknologi meliputi pendidikandan penyuluhan bidang pertanian, pelaku wirausaha pertanian, manajer di bidang pertanian dan peneliti di bidang pertanian.

Sementara pada Prodi Kehutanan aspek lulusan meliputi pendidik dan penyuluh di bidang kehutanan, kewisausahaan di bidang kehutanan, manajer di bidang kehutanan dan peneliti muda di bidang kehutanan.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr Muhammad Yusuf mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan pusat pendidikan di Kampus 3 UMPR.

Diantaranya dilakukan dengan membangun laboratorium pendidikan mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Peresmian Kampus 3 UMPR pada maret 2024 menjadi babak baru bagi UMPR dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan ruang belajar yang lebih kondusif bagi para mahasiswanya.

Dia pun optimis bahwa peresmian Kampus 3 UMPR yang sebelumnya merupakan Akademi Kebidanan Betang Asi Raya yang ini pengelolaannya diserahkan ke UMPR akan terus berkembang.