Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta masyarakat setempat mewaspadai potensi pohon tumbang yang terjadi saat hujan disertai angin kencang.
"Kami minta masyarakat segera melaporkan pohon-pohon yang terlihat rawan tumbang melalui Call Center 112. Pencegahan dini sangat penting untuk menghindari kejadian serupa,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Glorianan Aden di Palangka Raya, Rabu.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada saat terjadi cuaca ekstrem, terutama ketika berkendara di sekitar pohon besar yang berisiko tumbang.
Gloriana pun meminta masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar selama musim penghujan. Ia juga menekankan pentingnya kesiagaan menghadapi cuaca buruk, yang sering kali membawa risiko tidak terduga seperti pohon tumbang ataupun banjir.
“Kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan untuk melaporkan kondisi darurat atau potensi bahaya di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, kami bisa bertindak lebih cepat dan meminimalkan risiko,” katanya.
Baca juga: Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Pertanyaan itu diungkapkan dia terkait insiden adanya pohon besar yang tumbang dan menimpa satu mobil saat melintas di di Jalan Adonis Samad, Palangka Raya.
"Kejadian itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (17/12/2024) dini hari. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, mobil mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa batang pohon besar tersebut," katanya.
Glori mengatakan, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya segera merespons laporan warga melalui layanan Call Center 112.
Proses evakuasi pohon dimulai pada pukul 05.16 WIB menggunakan chainsaw untuk memotong batang pohon yang menutupi badan jalan dan menimpa mobil. Dalam waktu kurang dari satu jam, evakuasi selesai dilakukan, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden menyatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab utama tumbangnya pohon tersebut.
“Kami bergerak cepat agar lalu lintas dapat kembali normal dan mobil yang tertimpa pohon bisa dievakuasi dengan aman,” ujar Gloriana.
Baca juga: Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Baca juga: Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Baca juga: Pemkot pastikan ketersediaan bahan pokok aman pada Natal dan Tahun Baru