Sampit (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi kemajuan signifikan pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur selama 10 tahun di bawah kepemimpinan pasangan Bupati Supian Hadi dan Wakil Bupati Muhammad Kotawaringin Timur atau akrab disapa Sahati.

"Kita melihat pembangunan di Kotawaringin Timur mengalami kemajuan yang pesat. Kemajuan selama 10 tahun selama kepemimpinan Pak Supian Hadi dan Pak Taufiq Mukri, akan menjadi pondasi yang bagus untuk daerah ini ke depannya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri di Sampit, Senin.

Pasangan Supian Hadi dan Muhammad Taufiq Mukri memimpin Kotawaringin Timur selama dua periode yaitu 2010-2015 dan 2016-2021. Tinggal menghitung hari, pasangan Sahati akan mengakhiri masa jabatan mereka pada 17 Februari 2021.

Fahrizal mengakui, Kotawaringin Timur menjadi barometer kemajuan pembangunan dan ekonomi di Kalimantan Tengah. Kotawaringin Timur juga menjadi salah satu penopang perekonomian provinsi ini.

Banyak kemajuan yang dicapai selama pemerintahan Sahati dan terlihat secara kasat mata maupun terekam dalam angka statistik. Hal ini juga tergambar dari tingkat pertumbuhan perekonomian masyarakatnya.

Kemajuan ini dirasakan masyarakat dan menjadi catatan pencapaian pemerintahan Supian Hadi dan Taufiq Mukri. Ini juga menjadi bagian perjalanan kemajuan Kotawaringin Timur.

Baca juga: Ini tugas Akhmad Husain setelah jadi Penjabat Sekda Kotim

Dia mengapresiasi duet pasangan Sahati yang tetap kompak dan harmonis memimpin daerah selama dua periode hingga masa jabatan berakhir. Ini berdampak positif terhadap jalannya roda pemerintahan daerah yang kuat.

"Kami berharap perekonomian Kotim akan terus maju dan menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Tengah. Capaian ini diharapkan bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan oleh bupati dan wakil bupati berikutnya yang dilantik nantinya," harap Fahrizal.

Bupati Supian Hadi berterima kasih kepada kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang selama ini mendukung dan terus membantu pemerintah kabupaten dalam melaksanakan pembangunan daerah dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya bersama Pak Taufiq Mukri berbagi tugas dalam melaksanakan pemerintahan. Alhamdulillah kami bisa saling mengisi dan saling memahami karena kami memang sehati, makanya jadi pasangan Sahati," ucap Supian.

Supian berharap bupati dan wakil bupati yang menggantikan mereka akan mampu membawa Kotawaringin Timur lebih maju lagi. Kesejahteraan masyarakat harus menjadi tujuan utama pembangunan daerah.

Baca juga: Begini perjuangan tim BKSDA evakuasi induk dan anak orangutan di Kotim

Baca juga: Pemkab Kotim optimistis sektor UMKM kembali bangkit

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024