Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, optimistis sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kembali bangkit meski di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini.
"Kami berupaya mendukung melalui kegiatan Kotim Fair agar pelaku UMKM kembali bersemangat. Alhamdulillah respons pelaku usaha dan masyarakat sangat bagus. Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat pelaku UMKM, sekaligus menjadi ikon Kota Sampit," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur, Zulhaidir di Sampit, Minggu.
Hal itu disampaikan Zulhaidir saat menutup Kotim Fair. Kegiatan berisi pasar dan bazar produk UMKM yang diikuti sekitar 50 pelaku UMKM ini dibuka oleh Bupati Supian Hadi pada Jumat (12/2) lalu dan berakhir pada Minggu malam.
Zulhaidir mengatakan, sektor UMKM turut terdampak pandemi COVID-19. Untuk itulah sektor ini menjadi salah satu perhatian dalam pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia mengaku bangga melihat semangat para pelaku UMKM daerah ini. Produk-produk yang dihasilkan juga berkualitas sehingga sangat potensial dipasarkan secara luas hingga ke luar daerah.
Baca juga: DPRD Kotim dukung Satgas Penanganan COVID-19 kawal pemulihan ekonomi
Kegiatan ini juga disambut positif masyarakat. Transaksi produk UMKM diharapkan memberikan penghasilan yang lumayan bagi pelaku UMKM sehingga sektor ini semakin membaik.
Selama kegiatan, penerapan protokol kesehatan dilaksanakan sesuai arahan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19. Pedagang dan pembeli selalu diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur hadir memantau selama kegiatan berlangsung. Mereka juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi kepada pedagang dan pembeli terkait bahaya COVID-19 dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Dalam pelaksanannya, mungkin masih terdapat kekurangan. Ini tentu menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki pada kegiatan serupa berikutnya. Kita semua menginginkan agar kegiatan ekonomi berjalan, tetapi penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 juga tetap dikawal agar tidak muncul klaster baru," demikian Zulhaidir.
Sementara itu, Ketua Panitia Kotim Fair, Rahmat Noor menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga kegiatan ini berjalan lancar hingga akhir. Dia memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur yang telah memfasilitasi dan mengawal pelaksanaan kegiatan ini.
"Juga partisipasi seluruh pelaku UMKM, termasuk dalam menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai promosi produk-produk UMKM agar sektor UMKM kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 ini," demikian Rahmat.
Baca juga: 'Kotim Fair' tetap terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi hotel bantu UMKM 'naik kelas'
Baca juga: Berdampak positif, 'Kotim Fair' akan digelar tiap tiga bulan
Baca juga: Tanah Kotim sangat cocok untuk budidaya porang