Palangka Raya (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya membentuk empat posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Komandan Distrik Militer 1016/Plk Kolonel Inf I Gede Putra Yasa di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pembentukan Posko PPKM Berskala Mikro itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19.
"Posko PPKM Berskala Mikro ini lebih mengedepankan peran serta masyarakat dalam penanganan COVID-19. Jadi bukan hanya TNI-Polri yang berada di depan, tapi juga masyarakat di tingkat RT," katanya saat meresmikan Posko PPKM Berskala Mikro di Jalan Simpati Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka Raya.
Baca juga: Terima vaksin kedua, Kasdim Muara Teweh tetap sehat
Kodim 1016 Palangka Raya membentuk tiga Posko PPKM Berskala Mikro di Kota Palangka Raya, yakni Posko RT 10 RW 14 di kawasan Jalan Simpati Raya, Kelurahan Bukit Tunggal; Posko RT 01 RW 02 di Kelurahan Habaring Hurung, dan Posko RT 01 RW 03 di kawasan Jalan Utama Kelurahan Marang.
Selain itu, Kodim 1016 membentuk satu posko PPKM Berskala Mikro di RT 01 RW 02 di kawasan Jalan Damang Sawang, Kelurahan Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
Selanjutnya, menurut I Gede Putra Yasa, posko akan dibentuk di seluruh wilayah kelurahan guna meningkatkan upaya pengendalian COVID-19.
Baca juga: Tumbuhkan cinta tanah air, Kodim gelar Wisata Matematika Bela Negara
Ia menjelaskan, dalam PPKM Berskala Mikro lurah menjadi pengomando utama dengan bantuan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta pengurus lingkungan rukun warga dan rukun tetangga.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani berharap Posko PPKM Berskala Mikro dapat membangkitkan semangat warga dalam membantu penanggulangan penularan COVID-19.
"Ini gerakannya persis seperti waktu PSKH kemarin. Dimana ada cek-cek poin tertentu untuk mengawasi pergerakan warga. Jadi memang ini akhirnya ke arah gotong-royong," katanya.
Emi mengemukakan bahwa upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 membutuhkan peran serta seluruh unsur dalam masyarakat.
Baca juga: Kasdim Muara Teweh bagikan pengalaman disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Tingkatkan imun, prajurit Kodim Muara Teweh rutin olahraga bersama
Baca juga: Sikomos Kodim ajak masyarakat manfaatkan hari libur
Komandan Distrik Militer 1016/Plk Kolonel Inf I Gede Putra Yasa di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pembentukan Posko PPKM Berskala Mikro itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19.
"Posko PPKM Berskala Mikro ini lebih mengedepankan peran serta masyarakat dalam penanganan COVID-19. Jadi bukan hanya TNI-Polri yang berada di depan, tapi juga masyarakat di tingkat RT," katanya saat meresmikan Posko PPKM Berskala Mikro di Jalan Simpati Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka Raya.
Baca juga: Terima vaksin kedua, Kasdim Muara Teweh tetap sehat
Kodim 1016 Palangka Raya membentuk tiga Posko PPKM Berskala Mikro di Kota Palangka Raya, yakni Posko RT 10 RW 14 di kawasan Jalan Simpati Raya, Kelurahan Bukit Tunggal; Posko RT 01 RW 02 di Kelurahan Habaring Hurung, dan Posko RT 01 RW 03 di kawasan Jalan Utama Kelurahan Marang.
Selain itu, Kodim 1016 membentuk satu posko PPKM Berskala Mikro di RT 01 RW 02 di kawasan Jalan Damang Sawang, Kelurahan Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
Selanjutnya, menurut I Gede Putra Yasa, posko akan dibentuk di seluruh wilayah kelurahan guna meningkatkan upaya pengendalian COVID-19.
Baca juga: Tumbuhkan cinta tanah air, Kodim gelar Wisata Matematika Bela Negara
Ia menjelaskan, dalam PPKM Berskala Mikro lurah menjadi pengomando utama dengan bantuan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta pengurus lingkungan rukun warga dan rukun tetangga.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani berharap Posko PPKM Berskala Mikro dapat membangkitkan semangat warga dalam membantu penanggulangan penularan COVID-19.
"Ini gerakannya persis seperti waktu PSKH kemarin. Dimana ada cek-cek poin tertentu untuk mengawasi pergerakan warga. Jadi memang ini akhirnya ke arah gotong-royong," katanya.
Emi mengemukakan bahwa upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 membutuhkan peran serta seluruh unsur dalam masyarakat.
Baca juga: Kasdim Muara Teweh bagikan pengalaman disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Tingkatkan imun, prajurit Kodim Muara Teweh rutin olahraga bersama
Baca juga: Sikomos Kodim ajak masyarakat manfaatkan hari libur