Sampit (ANTARA) - Gedung DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, dijaga ketat petugas untuk memastikan keamanan pelantikan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan di tempat itu pada Jumat (26/2) pagi.
"Kami amankan semua titik. Hari ini kami melihat kondisi gedung, kondisi bangunan, jalan masuk dan keluar serta pengamanan dalam ruangan. Besok Brimob akan melakukan sterilisasi gedung ini," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau persiapan pelantikan di gedung DPRD, Kamis.
Pelantikan Halikinnor dan Irawati sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur periode 2021-2024 akan dilaksanakan Jumat (26/2) pagi. Pelantikan dilaksanakan secara virtual di gedung DPRD Kotawaringin Timur dipimpin Gubernur Sugianto Sabran.
Jakin menyebutkan, pengamanan akan dilakukan secara penuh agar kegiatan yang merupakan puncak pemilu kepala daerah ini berjalan lancar. Untuk itu pemeriksaan dan pengamanan akan dilakukan secara ketat.
Polres Kotawaringin Timur akan menurunakan dua per tiga kekuatan atau 250 personel untuk mengamankan jalannya pelantikan. Pengamanan juga diperkuat personel Brimob Polda Kalimantan Tengah, Kodim 1015/Spt, Satuan Polisi Pamong Praja dan lainnya.
Setiap sudut gedung DPRD diperiksa secara teliti. Pengamanan juga dilakukan di semua sudut untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Setiap orang yang akan masuk ke dalam ruang rapat paripurna tempat pelantikan dilaksanakan, akan melewati pemeriksaan oleh petugas, termasuk pemeriksaan menggunakan 'metal detector'. Undangan juga diperiksa suhu tubuhnya sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Mudahan-mudahan semua berjalan lancar. Alhamdulillah sampai saat ini keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. Situasi politik pasca putusan Mahkamah Konstitusi juga kondusif karena semua bisa menerima," kata Jakin.
Baca juga: PDIP Kotim bangga militansi kader partainya di pilkada
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie mengatakan persiapan dilakukan semaksimal mungkin. Dia menyebutkan, hanya 25 undangan yang diperbolehkan masuk dalam ruangan saat pelantikan berlangsung.
"Kami bersyukur karena semua bersinergi sehingga persiapan berjalan baik. Semoga pelantikan nanti berjalan lancar. Tadi saat rapat virtual dengan Kemendagri, persiapan yang dilakukan Kotim mendapat apresiasi karena dinilai sudah bagus," ujar Rinie.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Kotawaringin Timur Akhmad Husain juga hadir memantau persiapan. Dia mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu kelancaran persiapan pelantikan ini.
Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19.
"Semua sesuai protokol kesehatan, makanya jumlah undangan yang masuk dibatasi. Semoga semua berjalan lancar," demikian Multazam.
Baca juga: Kantor Imigrasi Sampit berkomitmen cegah gratifikasi dan percaloan
Baca juga: Jasad ABK mengambang di Sungai Mentaya
"Kami amankan semua titik. Hari ini kami melihat kondisi gedung, kondisi bangunan, jalan masuk dan keluar serta pengamanan dalam ruangan. Besok Brimob akan melakukan sterilisasi gedung ini," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin saat memantau persiapan pelantikan di gedung DPRD, Kamis.
Pelantikan Halikinnor dan Irawati sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur periode 2021-2024 akan dilaksanakan Jumat (26/2) pagi. Pelantikan dilaksanakan secara virtual di gedung DPRD Kotawaringin Timur dipimpin Gubernur Sugianto Sabran.
Jakin menyebutkan, pengamanan akan dilakukan secara penuh agar kegiatan yang merupakan puncak pemilu kepala daerah ini berjalan lancar. Untuk itu pemeriksaan dan pengamanan akan dilakukan secara ketat.
Polres Kotawaringin Timur akan menurunakan dua per tiga kekuatan atau 250 personel untuk mengamankan jalannya pelantikan. Pengamanan juga diperkuat personel Brimob Polda Kalimantan Tengah, Kodim 1015/Spt, Satuan Polisi Pamong Praja dan lainnya.
Setiap sudut gedung DPRD diperiksa secara teliti. Pengamanan juga dilakukan di semua sudut untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Setiap orang yang akan masuk ke dalam ruang rapat paripurna tempat pelantikan dilaksanakan, akan melewati pemeriksaan oleh petugas, termasuk pemeriksaan menggunakan 'metal detector'. Undangan juga diperiksa suhu tubuhnya sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Mudahan-mudahan semua berjalan lancar. Alhamdulillah sampai saat ini keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. Situasi politik pasca putusan Mahkamah Konstitusi juga kondusif karena semua bisa menerima," kata Jakin.
Baca juga: PDIP Kotim bangga militansi kader partainya di pilkada
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie mengatakan persiapan dilakukan semaksimal mungkin. Dia menyebutkan, hanya 25 undangan yang diperbolehkan masuk dalam ruangan saat pelantikan berlangsung.
"Kami bersyukur karena semua bersinergi sehingga persiapan berjalan baik. Semoga pelantikan nanti berjalan lancar. Tadi saat rapat virtual dengan Kemendagri, persiapan yang dilakukan Kotim mendapat apresiasi karena dinilai sudah bagus," ujar Rinie.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Kotawaringin Timur Akhmad Husain juga hadir memantau persiapan. Dia mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu kelancaran persiapan pelantikan ini.
Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19.
"Semua sesuai protokol kesehatan, makanya jumlah undangan yang masuk dibatasi. Semoga semua berjalan lancar," demikian Multazam.
Baca juga: Kantor Imigrasi Sampit berkomitmen cegah gratifikasi dan percaloan
Baca juga: Jasad ABK mengambang di Sungai Mentaya